Judol Makin Parah di Dekat RI Rampok Uang Triliunan, AS Turun Tangan

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
10 September 2025 19:10
Ilustrasi Judi Online (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Ilustrasi Judi Online (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Judi dan beragam aktivitas ilegal lainnya kian merajalela di Myanmar dan Kamboja. Amerika Serikat (AS) sampai turun tangan untuk menjatuhkan sanksi pada operator penipuan online di dua negara tetangga Indonesia itu.

Sanksi yang diumumkan oleh Departemen Keuangan AS dikenakan pada sembilan perusahaan dan individu di Shwee Kokko, Myanmar. Sementara di Kamboja, 10 entitas dikenakan sanksi oleh AS.

Penipuan online memang tengah berkembang pesat dan mencuri puluhan miliar dolar atau triliunan rupiah masyarakat AS tahun lalu.

Wakil Menteri Keuangan untuk Terorisme dan Intelijen, John K. Hurley juga menyinggung soal perbudakan yang digunakan dalam industri penipuan di wilayah Asia Tenggara dalam kejahatan tersebut.

"Industri penipuan siber Asia Tenggara tidak hanya mengancam kesejahteraan dan keamanan keuangan masyarakat AS, namun membuat ribuan orang jadi korban perbudakan modern," ujarnya dikutip dari Reuters, Rabu (10/9/2025).

Reuters mengatakan baik juru bicara junta Myanmar dan pemerintah Kamboja tak langsung menanggapi permintaan komentar.

Sanksi itu bertujuan memutus aliran dana kepada jaringan kriminal. Kelompok itu berkembang pesat pada wilayah yang dikuasai oleh milisi dan junta Myanmar.

Selain judi online, penipuan tersebut juga meliputi pencucian uang hingga investasi palsu. Mereka yang bekerja sebagai operatir biasanya korban perdagangan manusia dan dipaksa bekerja di sana.

Menurut Departemen Keuangan AS, orang-orang itu ditipu lalu dikurung dan dianiaya. Kemudian mereka dipaksa untuk melakukan penipuan online pada jaringan kriminal.

Pemaksaan itu biasanya dengan mengancam menggunakan utang, kekerasan serta prostitusi. Jaringan kriminal membangun kompleks yang berisi aktivitas ilegal yang mirip dengan penjara.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kenali Modus Penipuan Kuras Rekening, Warga RI Banyak yang Jadi Korban

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular