Daftar Pekerjaan Terancam Punah, Buruan Ganti Profesi Sebelum Telat

Redaksi, CNBC Indonesia
Rabu, 10/09/2025 12:25 WIB
Foto: infografis/infografis bank di dunia yang melakukan PHK terhadap karyawannya/Aristya Rahadian krisabella

Jakarta, CNBC Indonesia - Gelombang PHK terjadi di mana-mana. Penyebabnya kompleks, mulai dari ketidakpastian ekonomi sebagai dampak konflik geopolitik, hingga perkembangan teknologi AI yang lebih efisien dan membuat perusahaan mulai menggantikan peran manusia.

Raksasa teknologi yang tadinya mengklaim AI tak akan menggantikan manusia kini mulai terang-terangan menyebut dampak teknologi masa depan tersebut terhadap bursa kerja.

Beberapa saat lalu, CEO Amazon Andy Jassy mengumumkan kemungkinan PHK masih terus berlanjut karena perusahaan terus menerapkan AI dalam operasionalnya. Amazon juga telah mengumumkan telah mengoperasikan 1 juta robot pekerja di fasilitas gudang dan pengiriman barang ke konsumen.


Selain itu, CEO Ford Motor Jim Farley juga blak-blakan menyebut banyak pekerjaan kantoran yang akan terancam karena pengembangan AI yang makin canggih.

"Kecerdasan buatan akan menggantikan setengah dari seluruh pekerja kantoran (white collar) di AS," kata Farley kepada penulis Walter Isaacson di Aspen Ideas Festival, dikutip dari DailyMail.

Terbaru, para peneliti di Microsoft mengeluarkan laporan yang mengungkap 40 daftar pekerjaan yang akan terdampak oleh AI. Beberapa di antaranya adalah penerjemah, ahli sejarah, dan AI.

Customer Service (CS) dan sales juga menjadi dua divisi pekerjaan yang terancam harus bersaing, bahkan digantikan oleh AI. Sebagai informasi, sekitar 5 juta pekerja di AS memiliki profesi sebagai CS dan sales.

Microsoft menekankan bahwa kemampuan AI untuk menguasai pekerjaan tertentu tak secara otomatis membuat beberapa profesi sepenuhnya tergantikan. Kendati demikian, 40 daftar pekerjaan paling terdampak AI yang diungkap para peneliti Microsoft langsung viral dan membuat heboh.

Pasalnya, laporan tersebut keluar ketika perusahaan seperti IBM telah membekukan ribuan calon profesi baru yang diharapkan akan diambil alih oleh AI dalam 5 tahun ke depan.

Para lulusan di Inggris juga menghadapi krisis pasar kerja terburuk sejak 2018 karena para pengusaha menghentikan perekrutan dan menggunakan AI untuk memangkas biaya, kata Indeed.

CEO Nvidia Jensen Huang juga mengamini tren AI yang akan berdampak pada pekerjaan manusia. Ia mengatakan manusia harus bisa beradaptasi jika tak mau digusur oleh AI.

"Setiap pekerjaan akan terdampak dan bersifat langsung. Tidak diragukan lagi," kata Huang saat menghadiri Milken Institute Global Conference pada Mei 2025 lalu.

"Anda tak akan kehilangan pekerjaan karena AI. Namun, Anda akan kehilangan pekerjaan karena digantikan orang lain yang menggunakan AI," Huang menekankan.

Banyak pekerjaan 'kerah putih' yang membutuhkan pendidikan tinggi, terdampak oleh perkembangan AI yang kian masif. Misalnya ahli politik, jurnalis, hingga analis manajemen. Artinya, pendidikan tinggi saat ini bukan jaminan mutlak seseorang bisa mendapat kerja ketika lulus.

Peneliti Microsoft mempelajari 200.000 percakapan dunia nyata pengguna Copilot dan membandingkan kinerja AI dengan data pekerjaan. Berikut perinciannya:

40 Pekerjaan yang Terancam Digantikan AI

Penerjemah dan Juru Bahasa

Sejarawan

Pramugari

Sales

Penulis

Customer Service

Programmer CNC

Operator Telepon

Agen Tiket dan Perjalanan

DJ Radio dan Penyiar Berita

Petugas Pialang

Dosen Manajemen Rumah dan Pertanian

Telemarketer

Concierge

Pakar Politik

Analis Berita, Reporter, Jurnalis

Pakar Matematika

Penulis Teknis

Korektor

Host/Hostess

Editor

Dosen Bisnis

Hubungan Masyarakat

Promotor Produk

Sales Periklanan

Account Executive

Asisten Statistik

Counter dan Rental

Data Scientist

Penasihat Keuangan

Pengarsip

Dosen Ekonomi

Pengembang Web

Analis Manajemen

Pakar Geografi

Model

Analis Penelitian Pasar

Telekomunikasi Keamanan Publik

Operator Switchboard

Dosen Ahli Perpustakaan

Kendati ada banyak pekerjaan yang akan terdampak AI, namun ada juga profesi yang diramal tak terlalu 'diganggu' oleh keberadaan AI. Berikut perinciannya:

Pekerjaan Tak Terdampak AI

Operator Pengerukan

Pakar Blockchain

Operator Instalasi dan Sistem Pengolahan Air

Petugas Pengecoran

Operator Peralatan Pemasangan dan Pemeliharaan Rel Kereta Api

Operator Pemancang Tiang Pancang

Operator Mesin Pengamplas dan Penyempurna Lantai

Operator Motorboat

Operator Alat Penambangan.

Nah, itu dia daftar pekerjaan yang diprediksi paling terdampak dan tak terdampak AI. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita untuk menyiapkan diri menghadapi gempuran AI!


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Tren Solusi AI Bantu Percepat Digitalisasi-Produktivitas Bisnis