Starlink Langsung Nyambung ke HP Meluas, RI Kebagian?
Jakarta, CNBC Indonesia - Layanan internet Starlink yang langsung tersambung ke ponsel kian meluas. SpaceX telah membeli lisensi spektrum nirkabel dari EchoStar untuk jaringan satelitnya.
Pembelian tersebut senilai US$17 miliar. Dengan kerja sama ini, pelanggan Boost Mobile EchoStar dapat mengakses layanan Starlink langsung ke ponselnya.
Langkah tersebut membuat SpaceX bisa membuat satelitnya terhubung dengan laser. Ini akan memperluas kapasitas jaringan seluler mencapai lebih dari 100 kali lipat.
Presiden dan COO SpaceX Gwynne Shotwell mengatakan kesepakatan dua perusahaan dapat menutup zona tanpa jaringan seluler di seluruh dunia. Spektrum eksklusif ini jadi cara SpaceX mengembangkan generasi berikutnya dari layanan Direct to Cell.
"....Dengan spektrum eksklusif, SpaceX akan mengembangkan satelit Starlink Direct to Cell generasi berikutnya, menghadirkan perubahan kinerja signifikan dan meningkatkan jangkauan pelanggan dimanapun," jelasnya dikutip dari Reuters, Selasa (9/9/2025).
Selama lima tahun terakhir, SpaceX telah meluncurkan lebih dari 8.000 satelit di jaringan orbit rendah Bumi. Dari jumlah tersebut, 600 satelit disebut sebagai menara seluler di antarika yang diluncurkan sejak 2024.
Ratusan satelit bekerja untuk menghubungkan jaringan langsung ke seluler. Seluruh satelit itu juga terbang lebih dekat ke Bumi dibandingkan lainnya.
Layanan Direct-to-Cell sendiri telah diluncurkan secara global beberapa waktu lalu. Namun di Indonesia, layanan tak akan bisa digunakan.
Sebab Starlink tak memiliki izin untuk layanan tersebut. Karena hanya mengantongi izin terbatas pada ISP dan Jartup Vsat di tanah air.
Begitu juga saat peluncuran resminya, tidak ada nama operator Indonesia dalam daftar perusahaan yang menyediakan fitur Direct-to-Cell dalam tahap awal tahun lalu.
Hanya ada delapan operator yang masuk dalam daftar dan dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Australia, hingga Peru. Berikut daftarnya:
1. T-Mobile (Amerika Serikat)
2. Optus (Australia)
3. Rogers (Kanada)
4. One Nz (Selandia Baru)
5. KDDI (Jepang)
6. Salt (Swiss)
7. Entel (Chili)
8. Entel (Peru)
(fab/fab)