Menko Airlangga Soroti Persaingan Platform E-Commerce di RI

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
Senin, 08/09/2025 15:35 WIB
Foto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam konferensi pers RAPBN & Nota Keuangan Tahun Anggaran 2026 di Aula Chakti Budhi Bhakti (CBB),  Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Jumat, (15/8/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyoroti ketatnya persaingan bisnis marketplace yang berpusat pada segelintir platform besar. Kondisi ini, menurutnya, membuat banyak e-commerce kecil kesulitan untuk bertahan dan kehilangan daya saing.

"Platform e-commerce-nya ini yang dulu kami berharap bahwa ini bisa juga berlaku untuk medium skill platform tapi sekarang sudah teraglomerasi menjadi 3 sampai 4 platform," " ujar Airlangga dalam acara Kick Off Road to Harbolnas, Senin (8/9/2025).


Airlangga pun meminta Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso untuk memperhatikan platform e-commerce berskala kecil yang kesulitan bertahan di tengah gempuran kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

"Nah ini Pak Mendag mungkin perlu dilihat karena platform-platform lain sepertinya semakin kehilangan kemampuan untuk bersaing. Terutama dalam era AI, algoritma daripada platform di luar 4 besar itu sepertinya algoritmanya tertinggal," ujarnya.

"Sehingga ini yang membuat bisnis ini juga menjadi sangat capital intensive," tegas Airlangga.

Menanggapi pernyataan tersebut, Mendag Budi Santoso menjelaskan bahwa e-commerce tidak bisa berdiri sendiri. Pasalnya terdapat ekosistem ekonomi yang turut menjadi penunjang seperti UMKM.

"Artinya semua bisa berjalan kalau dari sisi UMKM ekosistemnya produknya semua bagus, ya berkualitas karena itu juga diminati oleh konsumen," ujar Budi dalam konferensi pers Kick Off Road to Harbolnas, Senin (8/9/2025).

Maka dari itu, memberdayakan e-commerce serta UMKM yang berada di dalamnya dapat meningkatkan ekosistem ekonomi digital RI.

"Jadi kita bersama-sama memberdayakan ekosistem yang ada itu. Sehingga e-commerce dan UMKM dan juga konsumen bisa berjalan bersama-sama. Itu yang kita lakukan bagaimana memberdayakan mereka," tegasnya.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Danantara Perkuat Transformasi Digital Aset Negara Lewat AI