Ini Penyumbang Besar Bencana Iklim Dunia, di RI Kerap Terjadi!

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
06 September 2025 16:00
Seorang petugas pemadam kebakaran menyaksikan kobaran api 6-5 di Tuolumne County, California, AS, 2 September 2025. (REUTERS/Tracy Barbutes)
Foto: Seorang petugas pemadam kebakaran menyaksikan kobaran api 6-5 di Tuolumne County, California, AS, 2 September 2025. (REUTERS/Tracy Barbutes)

Jakarta, CNBC Indonesia - Laporan Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) mengungkapkan kebakaran hutan akibat perubahan iklim menjadi salah satu penyebab polusi udara tertinggi pada tahun lalu.

Melansir Reuters, Organisasi Kesehatan Dunia (WMO) menyatakan bahwa polusi udara ambien menyebabkan 4,5 juta kematian dini per tahun.

Dalam laporan WMO untuk tahun 2024 menunjukkan titik-titik polusi di tempat-tempat yang mengalami kebakaran hebat seperti di lembah Amazon, Kanada, Siberia, dan Afrika Tengah.

Seiring pemanasan global yang sebagian besar didorong oleh emisi bahan bakar fosil mengubah pola cuaca, kebakaran hutan menjadi lebih sering dan meluas di seluruh dunia, menambah partikel di udara yang juga dihasilkan oleh pembakaran batu bara, minyak, gas, dan kayu serta transportasi dan pertanian.

"Kebakaran hutan merupakan penyumbang besar polusi partikel dan masalah ini diperkirakan akan meningkat seiring dengan pemanasan iklim, yang menimbulkan risiko yang semakin besar bagi infrastruktur, ekosistem, dan kesehatan manusia," kata WMO dalam sebuah pernyataan dikutip Jumat (5/9/2025).

Wakil Sekretaris Jenderal Ko Barrett pun mengatakan perubahan iklim dan kualitas udara tidak dapat ditangani secara terpisah.

"Keduanya harus ditangani bersama untuk melindungi planet kita, komunitas kita, dan perekonomian kita," dilansir dari Reuters, Jumat (5/9/2025).

Meskipun laporan WMO mencakup tahun 2024, WMO juga menyatakan bahwa kebakaran hutan yang memecahkan rekor di Eropa selatan tahun ini telah berkontribusi terhadap polusi di seluruh benua.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ilmuwan Sampai Kaget, Suhu Bumi Bisa Segini 5 Tahun Lagi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular