ChatGPT Islami Sudah Rilis, Penciptanya Ahli AI Asli dari Arab
Jakarta, CNBC Indonesia - ChatGPT punya pesaing baru. Chatbot bernama Humain Chat ini fasih dalam budaya hingga terkait nilai dalam Islam.
"Peluncuran jadi tonggak sejarah pada misi kami membangun AI berdaulat maju secara teknis dan autentik secara budaya," kata CEO Humain, Tareq Amin, dikutip dari Times of India, Rabu (27/8/2025).
Humain merupakan perusahaan yang membuat chatbot tersebut. Perusahaan asal Arab Saudi mengembangkannya berdasarkan model bahasa besar Allam.
Allam dilatih dengan data dan pelindungan terkait budaya dan nilai Islam. Sementara untuk bahasanya, kini mendukung bahasa Arab dan Inggris, serta bisa menggunakan dialek termasuk bahasa Mesir dan Lebanon.
Amin mengatakan aplikasinya dikembangkan dengan talenta dari Saudi. Proyek itu melibatkan 120 spesialis AI, setengahnya adalah perempuan.
Humain diluncurkan pada Mei 2024. Perusahaan dimiliki oleh Dana Investasi Publik Arab Saudi.
Kehadiran model AI regional seperti Humain Chat dianggap lebih bernilai karena menawarkan bahasa setempat lebih baik. Selain itu juga mendukung penelitian dari lokal.
Selain Humain Chat, wilayah itu juga memiliki model AI lain yakni Falcon Arabic. Sistem AI tersebut berasal dari unit penelitian di Abu Dhabi.
Perusahaan yang diluncurkan sehari sebelum kunjungan Presiden Amerika Donald Trump mendapatkan pasokan langsung dari negara tersebut. Yakni pasokan semikonduktor dari Nvidia dan AMD untuk proyek pusat data berskala besar.
Rencananya pusat data berkapasitas jumbo 1,9 gigawatt akan dibangun Humain pada 2030 mendatang.
(dem/dem)