Diboikot China, Amerika Langsung Setop Produksi Chip
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat (AS) dan China masih terus berlangsung. Kali ini, giliran China yang memboikot chip kecerdasan buatan (AI) asal AS.
Padahal, Presiden AS Donald Trump sudah melunak dan mencabut kontrol ekspor chip AI buatan AS ke China. Kabar gembira ini mulanya membuat raja chip AI, Nvidia, bersemangat.
Bahkan, Nvidia sebelumnya dilaporkan menambah pemesanan chip H20 ke rekanan manufakturnya, Foxconn. Pemesanan tambahan itu disinyalir untuk memenuhi permintaan dari klien China.
Namun, pemerintah China tiba-tiba menyebut chip AI Nvidia berisiko membahayakan keamanan nasional. Pemerintah China juga meminta perusahaan-perusahaan dalam negeri untuk setop menggunakan chip asal AS dan beralih ke chip domestik.
Terbaru, Reuters melaporkan Nvidia telah meminta Foxconn untuk menyetop sementara produksi chip AI H20. Sebagai informasi, chip tersebut dirancang khusus untuk dijual ke China.
Permintaan penangguhan produksi chip ini diungkap 2 sumber dalam Reuters. Nvidia menanggapi isu ini dengan pernyataan singkat.
"Kami secara konstan mengatur rantai pasokan untuk menyesuaikan kondisi pasar," kata Nvidia, dikutip dari Reuters, Jumat (22/8/2025). Nvidia enggan mengelaborasi lebih lanjut terkait nasib bisnisnya di China.
Tak lama setelah laporan soal penyetopan produksi chip H20, CEO Nvidia Jensen Huang tiba di Taipei pada Jumat (22/8) waktu setempat. Huang mengunjungi rekanannya, TSMC, di tengah ketegangan yang kian memanas antara AS dan Beijing.
"Tujuan utama saya ke sini [Taipei] adalah mengunjungi TSMC," kata Huang.
(fab/fab)