Bahaya Curhat ke ChatGPT, Isi Obrolan Ternyata Muncul di Google
Jakarta, CNBC Indonesia - Anda perlu berhati-hati saat menggunakan ChatGPT. Kabarnya obrolan di dalam platform itu muncul dalam hasil pencarian Google.
Fast Company melaporkan penemuan ribuan percakapan ChatGPT dalam hasil pencarian Google. Kemungkinan temuan itu hanya mewakili sampel beberapa obrolan saja.
Mengutip Ars Technica, hasil pencarian itu tidak menyertakan identitas pengguna. Namun beberapa obrolan membagikan informasi yang lebih pribadi, misalnya deskripsi hubungan interpersonal antar teman dan anggota keluarga yang spesifik termasuk identifikasi mereka.
Pihak OpenAI, pembuat ChatGPT juga telah buka suara mengenai masalah ini. Kepala keamanan informasi Dane Stuckey mengatakan semua obrolan yang terbuka karena pengguna memiliki mengindeks chat dengan ChatGPT.
Menurutnya, pengguna klik kontak setelah memilih membagikan obrolan dengan chatbot tersebut.
Terkait hal ini, Fast Company menyebutkan pengguna memang sering membagikan obrolannya di WhatsApp. Selain itu juga memilih menyimpan link agar bisa mengunjunginya nanti.
Namun Fast Company mengungkapkan ada kemungkinan pengguna tertipu saat membagikan obrolan. Karena tanpa sadar mereka membuat chat tersebut muncul di hasil pencarian.
"Saat pengguna menekan "Share", akan ada opsi mencentang kotak berlabel "Make this chat discoverable". Di bawahnya terdapat teks lebih kecil dengan peringatan obrolan itu kemudian bisa muncul di hasil mesin pencarian," jelas Fast Company.
Stuckey mengakui fitur itu memberikan terlalu banyak peluang orang tidak sengaja membagikan apapun yang tidak diinginkan.
Fitur bagikan obrolan ke hasil pencarian itu, menurutnya jadi eksperimen jangka pendek. Harapannya bisa membantu orang menemukan percakapan yang bermanfaat.
Akhirnya OpenAI memutuskan menghapusnnya. Termasuk berupaya menghapus semua konten yang telah masuk ke mesin pencarian relevan.
(fab/fab)