Jangan Nyesel! Lakukan Cara Ini Buat Hapus Jejak Digital

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
10 August 2025 11:15
Ilustrasi peretasan jaringan internet
Foto: Ilustrasi pengguna Internet/ CNBC

Jakarta, CNBC Indonesia - Jejak digital yang kamu tinggalkan di internet bisa jadi bom waktu kalau jatuh ke tangan yang salah. Dari pencurian data pribadi, penipuan, sampai kebocoran informasi sensitif, semuanya bisa berawal dari riwayat aktivitas online yang ternyata mudah diakses orang lain.

Bahkan tanpa disadari, jejak digital juga dimanfaatkan untuk membuat profil kebiasaan online kamu dan menargetkan iklan secara spesifik. Mulai dari situs yang pernah dikunjungi, lokasi yang pernah dilacak, hingga transaksi di e-commerce, semuanya bisa terekam dan tersimpan.

Sadar atau tidak, setiap klik di internet meninggalkan jejak yang sulit dihapus. Karena itu, penting untuk segera meminimalisir atau menghapus jejak digital agar tidak menyesal di kemudian hari. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Memakai Incognito

Kamu bisa melakukan penelusuran internet dengan mode incognito atau private pada browser. Dengan mode ini, aplikasi tak akan merekam laman yang dikunjungi termasuk kata kunci yang digunakan.

Namun sebagai catatan, bukan berarti cara ini membuat kamu tidak terlacak sama sekali. Sebagai contoh saat masuk ke Facebook, aktivitas masih terekam. Untuk menutupi ISP, kamu bisa menggunakan VPN saat beraktivitas di dunia maya.

2. Memeriksa Data yang Berpotensi Bocor

Kebocoran data bukanlah sesuatu yang baru. Sebagai pengguna internet, kamu bisa mengantisipasinya.

Caranya dengan masuk ke situs web Have I Been Pwned?, layanan gratis yang membantu orang memeriksa apakah data informasi pengguna pernah bocor atau dikompromikan. Isi alamat email pada situs tersebut, dan berikutnya kamu akan melihat data apa saja yang pernah bocor sebelumnya.

3. Hapus Semua Cookie

Cara berikutnya dengan menghapus semua cookie. Dengan begitu tidak ada lagi situs yang bisa melacak aktivitasmu.

Ini bisa dilakukan di semua browser yang dipakai dari Chrome hingga Firefox. Jika tidak ingin mengikuti proses panjang dengan membersihkan satu per satu, gunakan alat pihak ketiga seperti Advanced System Optimizer untuk menghapusnya sekaligus.

4. Membatasi Pelacakan dari Aplikasi

Setiap aplikasi mempunyai pendekatan berbeda untuk mencatat aktivitas penggunanya dan beberapa di antaranya membiarkan pengguna nyaman dengan incognito. Aplikasi lain akan berhenti melacak saat pengguna memintanya.

Sebagai langkah awal, periksa pengaturan untuk menghentikan pelacakan. Jika tidak menemukan opsi ini, hapus seluruh aktivitas secara manual. Prosesnya akan bervariasi bergantung pada sistem operasi yang digunakan.

5. Menghapus Riwayat Pencarian

Banyak aplikasi yang menyimpan data penggunanya baik secara lokal maupun cloud. Dengan begitu, aplikasi dapat menyinkronkan informasi ke perangkat lain.

Artinya untuk menghapus log pencarian dari ponsel, kamu juga harus menghapus catatan di berbagai platform. Contohnya akun Google akan menyimpan riwayat pencarian dari ponsel Android. Untuk menghapusnya, buka browser web, masuk ke laman riwayat aktivitas Google, lalu hapus.

6. Menggunakan Layanan DeleteMe

Pengepul data seperti Spokeo, Whitepages.com, dan PeopleFinder adalah beberapa nama yang mengumpulkan informasi dan menjualnya ke pihak ketiga.

Untuk menghapusnya, gunakan layanan seperti DeleteMe atau Deseat.me yang mampu membantu kamu membersihkan jejak digital.

Demikian beberapa cara efektif untuk menghapus jejak digital. Semakin cepat kamu melakukannya, semakin kecil risiko yang harus dihadapi di masa depan.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Google Lacak Anda 24 Jam Penuh, Begini Cara Cepat Hapus Jejak Digital

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular