Simak! Ini Langkah Penting Raih Cuan Lewat AI

Surabaya, CNBC Indonesia - Sosok Daud Kurnia yang dikenal sebagai pendiri Negeri AI dan seorang Web3 Enthusiast mengungkapkan betapa menakjubkannya teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Dia pun menceritakan pengalamannya meraih cuan di LPS Financial Festival 2025 di Surabaya beberapa waktu lalu. Daud berbagi ilmu kepada para peserta melalui sesi Educational Class, Bank Mega bersama Founder Negeri AI Daud Kurnia bertajuk "Jalan Ninja Raih Cuan dari AI".
Dalam meraih keuntungan dari investasi, Daud memanfaatkan web3, AI, dan media. Dia juga menyoroti pentingnya prompt atau perintah yang akan diberikan ke teknologi tersebut. Menurut dia terdapat 7 prompt yang membuat AI lebih efektif, yakni siapa, tugas, konteks, bagaimana, target audiens, dan limitasi.
"Tujuh hal ini yang membuat prompting menjadi lebih baik. Siapa, tugasnya, konteks, bagaimana, target audiens, limitasi," kata Daud di Dyandra Convention Center Surabaya, Rabu (6/8/2025).
Selain itu, Daud menambahkan investor hanya memerlukan tiga keterampilan dalam memaksimalkan kehadiran AI. Antara lain creative generalist, analyst, dan storyteller.
"Ketiga skill ini yang bisa membuat temen-temen meraih cuan dari AI, karena ini yang paling penting untuk meraih cuan," tambah Daud.
Lebih lanjut hal lain yang bisa menjadi panduan bagi investor adalah liquiditas investor global dan ekonomi. Di mana hal ini dapat dipelajari baik melalui AI maupun berbagai media.
"Kenapa likuiditas? Semua tentang likuiditas investor global, di mana kita lihat, investor asing itu mulai keluar satu-satu. Mereka mulai menarik dana mereka dari negara kita," ujar Daud.
Sebagai informasi, LPS Financial Festival 2025 dilaksanakan pada Rabu dan Kamis, 6 dan 7 Agustus di Dyandra Convention Center Surabaya, Jawa Timur. Acara ini menghadirkan beragam kegiatan mulai dari diskusi inspiratif, kelas bisnis, hingga hiburan.
Inisiatif ini sejalan dengan visi LPS untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang memiliki indeks literasi keuangan yang tinggi (well literate). Dengan begitu, masyarakat dapat memanfaatkan produk dan/atau layanan jasa keuangan secara bijak dan optimal.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Raup Cuan Trading Forex & Komoditas Saat Trump "Guncang" Pasar
