Jualan HP Makin Susah di 2025, Begini Dampaknya

Redaksi, CNBC Indonesia
06 August 2025 17:20
Pusat Grosir Cililitan (PGC) jadi salah satu tempat penjualan smartphone di Jakarta sepi pengunjung, Rabu (12/3/2025). (CNBC Indonesia/Novina Putri Bestari)
Foto: Pusat Grosir Cililitan (PGC) jadi salah satu tempat penjualan smartphone di Jakarta sepi pengunjung, Rabu (12/3/2025). (CNBC Indonesia/Novina Putri Bestari)

Jakarta, CNBC Indonesia - Melemahnya pertumbuhan industri smartphone turut berdampak pada manufaktur semikonduktor. Salah satunya GlobalFoundries yang merupakan manufaktur chip terbesar ketika di dunia.

GlobalFoundries meramalkan pendapatan dan profit kuartal-III (Q3) di bawah estimasi Wall Street pada Selasa (5/8) waktu setempat. Perusahaan mengantisipasi pemulihan yang lambat untuk permintaan dari klien di pasar elektronik konsumen, salah satunya pasar smartphone.

Sepanjang tahun ini, saham GlobalFoundries sudah anjlok sekitar 15% dan kembali jatuh 6% sebelum pembukaan perdagangan.

Kondisi ekonomi yang serba tak pasti akibat tarif AS telah menekan penjualan smartphone. Pembeli menahan pemesanan, terutama di segmen bawah (low-end).

Data dari firma riset IDC pada Juli 2025 menunjukkan penjualan smartphone melambat, dengan pertumbuhan hanya 1% pada kuartal yang berakhir di Juni 2025.

CEO GlobalFoundries Tim Breen yang baru ditunjuk pada Februari 2025 mengatakan perusahaan masih menunggu kembalinya momentum pertumbuhan yang signifikan di berbagai sektor pasar konsumen akhir.

GlobalFoundries memprediksikan pendapatan Q3 2025 senilai US$1,68 miliar atau lebih rendah dari estimasi rata-rata analis yang mematok angka US$1,79 miliar, menurut data LSEG.

Laba yang disesuaikan per saham diprediksi di angka 38 sen atau lebih rendah ketimbang 41 sen yang diestimasikan analis.

Namun, biaya yang lebih rendah dan pertumbuhan yang kuat dalam bisnis otomotif dan data center membantu GlobalFoundries melampaui ekspektasi laba yang disesuaikan untuk Q2 2025.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-Siap Sengsara, HP Ini Diramal Makin Tak Laku di Tahun 2025

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular