
Trump Berubah, Mendadak Cari Muka ke Xi Jinping

Jakarta, CNBC Indonesia - Sikap pemerintahan Donald Trump berubah dan mulai melunak ke China. Salah satunya terlihat dari pencabutan kontrol ekspor chip AI dari AS ke China.
Padahal, pada April 2025, Trump tanpa ragu memperketat penjualan chip AI dari AS ke China. Dikutip dari Reuters, Senin (28/7/2025), perubahan sikap Trump bertujuan menghindari ketegangan selama negosiasi dagang berlangsung dengan China.
Bahkan, Trump dilaporkan berupaya untuk bertemu langsung dengan Presiden China Xi Jinping pada tahun ini, menurut laporan Financial Times.
Biro industri dan keamanan Kementerian Perdagangan (Kemendag) AS, yakni entitas yang mengawasi kontrol ekspor, telah diberitahu dalam beberapa bulan terakhir untuk menghindari tindakan keras terhadap China, menurut Financial Times, mengutip pejabat saat ini dan mantan pejabat AS.
Gedung Putih dan Kemendag AS tak segera merespons permintaan komentar dari Reuters terkait informasi tersebut.
Para pejabat tinggi ekonomi AS dan China dijadwalkan untuk kembali melakukan negosiasi dagang di Stockholm dalam waktu dekat. Kedua pihak berniat untuk menyelesaikan konflik dagang yang berlarut-larut antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia.
Bulan lalu, raksasa chip AI Nvidia mengatakan pihaknya akan memulai kembali penjualan chip H20 ke China, menyusul pencabutan blokir dari pemerintahan Trump. Sebelumnya, AS beralasan memblokir akses teknologi ke China karena kekhawatiran keamanan nasional.
Pencabutan blokir chip tersebut dilakukan agar AS bisa kembali mengakses logam tanah jaran China, menurut Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick.
Kendati demikian, keputusan pencabutan kontrol ekspor ini memicu kontroversi di dalam negeri. Para pakar keamanan, termasuk mantan deputi penasihat keamanan nasional AS, Matt Pottinger, mengatakan akan menulis surat kepada Lutnick terkait potensi bahaya gara-gara pencabutan kontrol ekspor chip ke China.
"Langkah ini merupakan kesalahan strategis yang membahayakan keunggulan ekonomi dan militer Amerika Serikat dalam kecerdasan buatan," tulis mereka dalam surat tersebut.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Trump Berubah Pikiran Cabut Blokir China, Perang Dagang Berakhir?
