
Spesifikasi Jet Tempur F-16 yang Dipakai Thailand Bombardir Kamboja

Jakarta, CNBC Indonesia - Perang meletus di kawasan Asia Tenggara. Setelah ketegangan berminggu-minggu di perbatasan, Thailand dan Kamboja akhirnya mengalami bentrokan bersenjata.
Militer Thailand mengonfirmasi telah mengerahkan jet tempur F-16 dan menembakkan rudal ke wilayah Kamboja pada Kamis (24/7/2025). Ada 6 jet tempur F-16 yang disiapkan, lalu 1 di antaranya telah melancarkan serangan terhadap Kamboja.
Sebagai informasi, jet tempur F-16 menjadi salah satu senjata andalan yang kerap digunakan dalam perang. Jet tempur buatan Amerika Serikat (AS) tersebut diluncurkan sejak 1974.
Dari waktu-ke-waktu, F-16 tercatat mengalami banyak perkembangan. Ada banyak varian yang saat ini beredar di seluruh dunia, antara lain F-16A/B, F-16C/D, F-16E/F, F-16IN, F-16 IQ, dan F-16N. Selain itu, keluaran F-16 juga dinamai sesuai Block, dengan yang terbaru saat ini merupakan Block 70/72.
Indonesia juga memiliki unit jet tempur F-16 C/D Block 25 yang telah di-upgrade setara F-16 C/D Block 52. Diketahui, jet tempur itu merupakan hibah dari pemerintah AS.
Spesifikasi Jet Tempur F-16 Fighting Falcon
Mengutip laman resmi pabrikan F-16, Lockheed Martin, sebanyak 3.100 unit jet tempur tersebut telah beroperasi di 29 negara. Generasi terbarunya, F-16 Block 70/72, merupakan yang tercanggih saat ini.
Salah satu fitur canggihnya adalah radar yang memberikan kewaspadaan situasional secara lebih baik,. Selain itu, fleksibilitas dan penargetan segala cuaca juga diklaim lebih cepat dan memberi pilot detail area target yang belum pernah ada sebelumnya, menurut laman Lockheed Martin, dikutip Jumat (25/7/2025).
Jet tempur ini juga memiliki tampilan peta digital yang dapat disesuaikan dengan fitur kemiringan dan pembesaran. Jet F-16 terbaru juga memiliki Center Pedestal Display (CPD) beresolusi tinggi, yang menyediakan citra taktis penting bagi pilot dan memungkinkan mereka memanfaatkan data AESA dan pod penargetan secara maksimal.
CPD baru ini memungkinkan peta bergerak berwarna, tampilan situasi udara-ke-udara yang lebih besar dan lebih mudah dikelola, fungsi zoom dengan kemampuan untuk beralih informasi antar tampilan, tampilan digital Data Instrumen Penerbangan, dan tampilan berwarna/malam yang terpasang pada helm.
Lockheed Martin juga mengembangkan Sistem Sistem Penghindaran Tabrakan Darat Otomatis (Auto GCAS) yang bertujuan mengindari tabrakan mematikan. Diklaim, sistem ini telah menyelamatkan banyak nyawa pilot sejak sistem tersebut digunakan di Angkatan Udara AS pada akhir 2014 silam.
"Lockheed Martin memiliki lebih dari 36 tahun pengalaman dalam integrasi senjata dengan F-16, menjadikannya salah satu jet tempur multiperan paling serbaguna yang pernah ada. Tak ada yang dapat menandingi pengalaman integrasi senjata ini," dikutip dari laman Lockheed Martin.
Berdasarkan laporan aerotime, harga pesawat F-16 Block 70/72 sekitar US$64 juta atai setara Rp1 triliun.
Panjang 49.3 ft/15.027 m
Tinggi 16.7 ft/5.09 m
Kecepatan 1,500 mph (Mach 2+)
Sayap 31 ft/9.449 m Empty
Berat 20,300 lb/9,207 kg Engine Thrust Class
29,000 lb/13,000 kg Maximum
TOGW 48,000 lb/21,772 kg
Design Load Factor 9 g
Masa layanan 12,000 hr
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cerita Warga RI Gaji Rp 13 Juta Dipaksa Jadi Penipu, Tak Bisa Pulang
