Apa Itu Truth Social, Tempat Trump Puji-Puji Prabowo

Daftar Isi

• Lalu, apa sebenarnya Truth Social itu?
• Rugi tetapi jalan terus
• Cara daftar Truth Social

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menjadi sorotan setelah menyebut Presiden RI Prabowo Subianto dalam unggahan terbarunya di Truth Social.

Trump menyampaikan bahwa AS telah menyepakati perjanjian dagang besar dengan Indonesia, hasil dari pembicaraan langsung dengan Prabowo.

"Pagi ini saya telah memfinalisasi kesepakatan penting dengan Republik Indonesia setelah berbicara dengan Presiden Prabowo Subianto yang sangat terhormat," tulis Trump dalam unggahannya di Truth Social, Selasa (15/7/2025).

Ia menyebut ini merupakan kesempatan penting, sebab Indonesia membuka seluruh pasar bagi AS untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Trump kerap membagikan pengumuman penting melalui Truth Social. Unggahannya di platform tersebut kerap menjadi headline di berbagai media karena memengaruhi nasib dunia.

Pilihan Redaksi Model HP Ini Laku Keras, Harganya Diskon Gila-gilaan di RI Trump Puji Prabowo Usai AS Getok Tarif Impor RI 19%, Bilang Begini Jelang Pengumuman BI Rate, Saham Ini Diserbu Investor

Lalu, apa sebenarnya Truth Social itu?

Truth Social adalah platform media sosial yang diluncurkan oleh Donald Trump pada Februari 2022, tak lama setelah dirinya diblokir dari Facebook dan Twitter (sekarang X) akibat kerusuhan Capitol pada 6 Januari 2021.

Trump memang sudah diizinkan kembali ke X oleh Elon Musk dan ke Facebook, namun ia lebih memilih memakai platformnya sendiri.

Truth Social dikembangkan oleh perusahaan Trump Media & Technology Group (TMTG) sebagai wadah komunikasi politik sayap kanan dan basis pendukung Trump, yaitu kelompok Make America Great Again (MAGA).

Trump mengklaim bahwa platform ini menjunjung tinggi kebebasan berpendapat.

Tampilan dan fungsi Truth Social sangat mirip dengan X, pengguna bisa mengunggah "truths", membagikan ulang dengan "retruths", mengikuti akun lain, dan mengirim pesan langsung. Iklan di platform ini diberi nama "sponsored truths".

Namun dari sisi popularitas, Truth Social jauh tertinggal. Survei Pew Research 2022 mencatat hanya 2% warga AS yang menggunakan platform ini untuk mendapatkan berita, meskipun 27% pernah mendengarnya.

Rugi tetapi jalan terus

Secara bisnis, Truth Social belum menguntungkan sejak diluncurkan tiga tahun lalu. Pada Februari tahun ini, Trump Media & Technology Group (TMTG), perusahaan induk dari Truth Social, melaporkan kerugian bersih sebesar US$400,9 juta untuk tahun 2024, dengan pendapatan tahunan hanya US$3,6 juta.

Meski mencatat kerugian besar, Trump Media menutup tahun dengan US$776,8 juta dalam bentuk kas dan investasi jangka pendek.

Perusahaan ini melantai di bursa melalui mekanisme merger dengan perusahaan akuisisi tujuan khusus (SPAC) pada tahun lalu, dan kini diperdagangkan dengan kapitalisasi pasar sekitar US$4,9 miliar.

Harga saham Trump Media sempat hampir naik dua kali lipat pada 2024 seiring kemenangan Donald Trump dalam pemilu presiden AS pada November.

Trump sendiri tercatat sebagai pemegang saham terbesar, dengan lebih dari 114 juta lembar saham yang dimiliki secara tidak langsung melalui trust yang dapat dicabut kapan saja.

Cara daftar Truth Social

Untuk mendaftar, pengguna diminta untuk memasukan tanggal lahir, alamat email dan nomor telepon. Selain itu, Truth Social mensyaratkan pengguna menyetujui pengiriman pesan teks (SMS) untuk menyelesaikan proses pendaftaran, persyaratan yang jarang digunakan oleh platform media sosial besar karena dianggap menyulitkan calon pengguna.

Truth Social juga hanya mengizinkan pengguna berusia 18 tahun ke atas, meski tidak ada sistem verifikasi usia yang ketat.

Pengguna Android bisa menemukan aplikasi ini di Google Play Store dan Samsung Galaxy Store. Sementara pengguna iOS bisa mengunduhnya melalui Apple App Store.

Untuk bisa mengunduh versi terbaru aplikasi, perangkat yang digunakan harus sudah diperbarui minimal ke iOS 15 atau Android 8.0.

Sebagai bagian dari perjanjian eksklusif hingga Februari 2025, Trump hanya boleh mengunggah konten non-politik ke media sosial lain enam jam setelah diposting di Truth Social. Meski aturan ini bersifat longgar dan tergantung interpretasi Trump, nyatanya ia tetap setia menjadikan Truth Social sebagai corong utama komunikasinya.

Dengan platform ini, Trump bebas menyampaikan pandangannya, kabar terupdate seperti dengan Prabowo, sekaligus melontarkan kritik tajam ke rival-rival politiknya.

(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Petaka Trump Makin Ngeri, Negara Tetangga RI Berubah Total