Elon Musk Gali Lubang Tutup Lubang, Pantas Hartanya Terlihat Berlimpah
Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk kembali menunjukkan jurus akal-akalan dalam membesarkan kerajaan teknologinya. SpaceX, salah satu perusahaan milik miliarder tersebut, dilaporkan menyuntikkan dana sebesar US$2 miliar (sekitar Rp 32,5 triliun) ke startup AI miliknya sendiri, xAI.
Suntikan modal jumbo itu merupakan bagian dari putaran pendanaan senilai US$5 miliar. Namun yang menarik, pendanaan ini datang tak lama setelah xAI digabungkan dengan platform media sosial X (dulunya Twitter), yang juga dimiliki Musk.
Kombinasi xAI dan X kini dinilai mencapai US$113 miliar, demikian menurut laporan Wall Street Journal yang dikutip Reuters, Rabu (16/7/2025)
Grok, chatbot buatan xAI yang kini dipakai untuk mendukung layanan pelanggan Starlink, bahkan direncanakan akan diintegrasikan ke robot humanoid Optimus milik Tesla.
Menanggapi unggahan di platform X mengenai kemungkinan investasi dari Tesla ke xAI, Elon Musk mengatakan "Itu akan menjadi hal yang bagus, tetapi harus mendapat persetujuan dari dewan direksi dan pemegang saham,". Ia tidak mengonfirmasi atau membantah kabar keterlibatan SpaceX dalam investasi tersebut.
Hingga saat ini, pihak SpaceX, xAI, maupun Tesla belum memberikan tanggapan atas permintaan konfirmasi.
Meski belakangan ini Grok menjadi sorotan karena sejumlah respons kontroversial, Musk tetap menyebutnya sebagai "AI paling pintar di dunia." xAI pun terus melakukan investasi besar-besaran untuk pelatihan model dan pengembangan infrastruktur.
(dem/dem)