Nvidia Pecah Rekor Jadi Raksasa 4 Triliun Pertama di Dunia
Jakarta, CNBC Indonesia - Nvidia mencetak sejarah sebagai perusahaan pertama di dunia yang berhasil menembus kapitalisasi pasar senilai US$4 triliun atau sekitar Rp 65 ribu triliun pada Rabu (9/7/2025).
Saham perusahaan chip raksasa asal Amerika Serikat itu sempat melonjak hingga 2,8% ke level tertinggi sepanjang masa di US$164,42 per saham. Saham Nvidia akhirnya ditutup naik 1,80% di hari yang sama, dengan kapitalisasi pasar sebesar US$3,97 triliun.
Lonjakan ini menjadikan Nvidia sebagai pemain utama dalam revolusi AI global. Chip performa tinggi buatan mereka kini menjadi fondasi utama teknologi AI yang digunakan oleh raksasa-raksasa seperti Microsoft, Amazon, hingga Google.
"Ini menyoroti kenyataan bahwa perusahaan-perusahaan kini mengalihkan belanja aset mereka ke arah AI, dan hal itu sudah menjadi masa depan teknologi," ujar Robert Pavlik, Manajer Portofolio Senior di Dakota Wealth, New York, dikutip dari Reuters, Kamis (10/7/2025).
Sejak mencapai valuasi US$1 triliun pada Juni 2023, Nvidia berhasil melipatgandakan nilainya tiga kali hanya dalam waktu setahun. Prestasi ini lebih cepat dibandingkan Apple dan Microsoft yang juga telah menembus US$3 triliun.
Sebagai perbandingan, kapitalisasi pasar Microsoft saat ini berada di angka US$3,74 triliun, menjadikannya perusahaan dengan valuasi tertinggi kedua setelah Nvidia.
Nvidia saat ini menyumbang 7,3% dari total nilai indeks S&P 500, melampaui Apple dan Microsoft yang masing-masing menyumbang sekitar 7% dan 6%. Bahkan menurut data LSEG, valuasi Nvidia kini lebih tinggi dibandingkan total nilai pasar saham seluruh perusahaan publik di Inggris.
Dari sisi bisnis, Nvidia membukukan pendapatan sebesar US$44,1 miliar pada kuartal pertama 2025, naik 69% dari tahun sebelumnya. Untuk kuartal kedua, Nvidia memproyeksikan pendapatan sebesar US$45 miliar. Laporan keuangan tersebut akan diumumkan pada 27 Agustus 2025.
Sepanjang tahun ini, saham Nvidia telah naik sekitar 22%, mengungguli indeks semikonduktor Philadelphia yang naik hampir 15%.
(fab/fab)