China Bikin Baterai Nuklir Tahan 50 Tahun Cuma Seukuran Koin

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
09 July 2025 14:50
BV100, baterai tenaga nuklir yang seukuran koin buatan Betavolt.
Foto: dok Betavolt

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan asal China bernama Betavolt baru saja mengembangkan baterai kecil seukuran koin. Canggihnya baterai kecil tersebut tahan hingga 50 tahun tanpa perlu pengisian ulang atau perawatan apapun.

Mengutip Tech Spot, produk bernama BV100 telah diluncurkan tahun lalu. Baterai itu disebut sebagai baterai nuklir pertama dengan teknologi semikonduktor berlian generasi keempat.

BV100 menggunakan energi dari peluruhan radioaktif inti nikel 63. Inti setebal dua mikron berada di antara dua semikonduktor berlian 10 mikron yang dapat mengubah isotop menjadi listrik.

Selain itu, baterai memiliki kepadatan energi sepuluh kali lebih besar dari baterai litium terner. Penyimpanannya mencapai 3.300 miliwatt jam per gram.

Bukan hanya soal ketahana baterai, Betavolt menyiapkan baterainya dengan berbagai keunggulan. Salah satunya adalah baterai yang tahan banting di berbagai suhu.

Baterai disebutkan bisa bertahan dari suhu ekstrem mulai -60 derajat celcius hingga 120 derajat celcius. Diklaim baterai bisa bertahan tanpa risiko seperti daya yang kosong hingga kebakaran.

Dampak lingkungan yang diberikan baterai juga minimal. Kebutuhan proses daur ulang tidak dibutuhkan karena inti nikel 63 radioaktif akan berubah menjadi tembaga stabil.

Baterai tersebut akan menghasilkan daya keluaran 100 mikrowatt pada 3 volt. Kekuatan itu memang tidak mencukupi untuk perangkat seperti smartphone atau laptop.

Namun Betavolt membayangkan akan adanya aplikasi yang bisa menggabungkan sejumlah baterai. Dengan begitu bisa memenuhi permintaan daya yang lebih besar.

Betavolt mengungkapkan rencananya akan merilis baterainya dengan data satu watt pada akhir tahun 2025. Jadi dapat digunakan untuk elektronik konsumen hingga drone.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article China Balas Dendam Blokir Amerika, Perang Makin Panas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular