Sebar Duit Lalu Diblokir, Komdigi Ungkap Kapan Aplikasi World Dibuka

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Komunikasi Digital (Komdigi) memutuskan untuk menangguhkan pelayanan World. Layanan tersebut tidak bisa lagi melakukan pendaftaran iris mata milik penggunanya.

Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar mengonfirmasi World tidak ada lagi melakukan pendaftaran. Data pengguna yang sudah terdaftar juga telah diminta agar dihapus.

"Data itu kita minta dihapus sama mereka. Itu kan kita minta surat kita setelah ini, posisinya sekarang suspend, sebelum kamu bisa memenuhi itu. Data itu kamu harus hapus," kata Alex ditemui di kompleks DPR RI, Senin (7/7/2025).

Terkait apakah data itu sudah dihapus, dia mengatakan belum mendapatkan informasi terkait hal tersebut.

Pilihan Redaksi Internet Ngebut 100 Mbps Harga Miring Kapan Meluncur? Ini Bocorannya Bukan Komdigi, Anggaran Internet Sekolah Rakyat Ada di Kemensos

Alex menjelaskan untuk tetap memenuhi regulasi yang ada agar World tetap bisa beroperasi di Indonesia. Termasuk soal pemenuhan masalah pelindungan data pribadi.

"Masih banyak hal, termasuk di dalamnya masalah pelindung data pribadi. Itu mereka harus memenuhi dulu aturan itu," ujarnya.

Pihak perusahaan juga telah berkomunikasi dengan tim Komdigi. Alex mengatakan Komdigi tidak ingin menghambat namun tetap akan menjaga keamanannya.

"Mereka sudah komunikasi dengan tim kita. Namun hasil temuan kita itu kita sudah sampaikan juga. Kita tidak ingin menghambat, tetapi kita juga ingin tetap menjaga keamanan. Sehingga silakan kalau kamu mau lanjut, kamu perbaiki," kata dia.

Salah satu pendiri World adalah pencipta ChatGPT, Sam Altman. World App merupakan layanan yang menyediakan sistem identitas dan keuangan yang terdesentralisasi. Layanan yang dikembangkan Tools for Humanity itu merekam iris mata pengguna sebagai identitas tiap penggunanya.

Setelah diluncurkan di Indonesia, layanan tersebut akhirnya ditangguhkan. Ditemukan adanya dugaan pelanggaran ketentuan penyelenggaraan sistem elektronik.

(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Warga RI Ramai Dapat Duit dari Bola Mata, Begini Caranya