Bukan Komdigi, Anggaran Internet Sekolah Rakyat Ada di Kemensos

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
04 July 2025 21:06
Sejumlah siswa belajar menggunakan fasilitas wifi gratis di Sanggar Suluk Nusantara di Wilayah Perumahan Depok Mulya 1, Depok, Jawa Barat, Selasa (11/8/2020). Sri Wiwoho pemilik sanggar budaya sekaligus warga yang memprakarsai wifi gratis ini mengungkap Fasilitas wifi itu disediakan sebagai bentuk kepedulian atas kesulitan biaya untuk kebutuhan belajar daring
Foto: Sejumlah siswa belajar menggunakan fasilitas wifi gratis di Sanggar Suluk Nusantara di Wilayah Perumahan Depok Mulya 1, Depok, Jawa Barat, Selasa (11/8/2020). Sri Wiwoho pemilik sanggar budaya sekaligus warga yang memprakarsai wifi gratis ini mengungkap Fasilitas wifi itu disediakan sebagai bentuk kepedulian atas kesulitan biaya untuk kebutuhan belajar daring "Karena pandemi, belajar mengajar tatap muka di sekolah ditiadakan dan tidak semua org tua murid bisa menyediakan internet sedangkan kuota mahal. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Komunikasi dan Digital mengatakan bahwa pogram internet cepat Sekolah Rakyat sudah diputuskan akan didanai oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

"Jadi internet Sekolah Rakyat sudah diputuskan pembiayaannya oleh Kemensos," ujar Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi, Wayan Toni Supriyanto di Jakarta, Jumat (4/7/2025).

Komdigi dalam hal ini hanya bertugas memastikan infrastruktur mendekat ke sekolah-sekolah rakyat dan menjaga kualitas layanannya sesuai kapasitas yang diberikan.

"Kami Komdigi hanya memastikan infrastruktur mendekatkan ke sekolah rakyat. Dan menjaga quality of servicenya sesuai dengan kapasitas yang diberikan," kata Wayan.

Dikabarkan sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyerahkan langsung bantuan layanan internet cepat bagi dua sekolah rakyat di Yogyakarta, yakni Sekolah Rakyat Menengah Atas 19 Kabupaten Bantul dan Sekolah Rakyat Menengah Atas 20 Kabupaten Sleman.

Sekolah rakyar di kabupaten Sleman menerima layanan internet 100 Mbps untuk mendukung 75 siswa dari tiga rombongan belajar, sementara di kabupaten Bantul mendapat dukungan 200 Mbps yang akan digunakan oleh 200 siswa dari lima kabupaten/kota di Yogyakarta.

Rencananya, program Sekolah Rakyat akan diluncurkan secara resmi oleh Presiden Prabowo pada 14 Juli 2025 sebagai bagian dari strategi pembangunan manusia yang berkelanjutan dan berkeadilan.


(wur)
[Gambas:Video CNBC]

Tags
Recommendation
Most Popular