Trump Tiba-tiba Minta Izin Xi Jinping, Blak-blakan Nasib China

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Senin, 30/06/2025 10:50 WIB
Foto: Xi Jinping dan Donald Trump. (AP Photo/Andy Wong, File)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengungkapkan telah menentukan nasib TikTok, aplikasi buatan ByteDance asal China, di negaranya. Namun, terlebih dulu pemerintahan Trump akan meminta izin dengan Presiden China Xi Jinping agar rencana itu bisa dilakukan.

Dalam sebuah wawanccara dengan Fox News, Trump menjelaskan sudah ada pihak yang akan membeli TikTok di AS. Ia tak mengungkap siapa sosoknya, namun hanya menggambarkannya sebagai 'orang-orang yang sangat kaya'.

Identitas pembeli itu dipekirakan akan diungkap dalam waktu dua minggu ke depan, dikutip dari Reuters, Senin (30/6/2025).

Trump mengatakan kesepakatan itu mungkin butuh izin China, yang diperkirakan akan segera disetujui oleh Xi Jinping.

Pada masa kepemimpinan Joe Biden, pemerintah AS memaksa TikTok harus lepas dari induknya di China dan dijual ke entitas di AS. Jika tidak, maka aplikasi akan diblokir permanen pada 9 Januari 2025 lalu.

Trump, yang kemudian mengambil alih jabatan Biden, memuji TikTok dan memutuskan memperpanjang proses negosiasi sebelum mengambil langkah blokir. Trump menyebut TikTok meningkatkan dukungannya di kalangan pemilih muda dalam pemilu presiden tahun lalu.

Sejak tenggat 9 Januari 2025, Trump telah memperpanjang batas divestasi TikTok hingga tiga kali. Terbaru pada awal bulan ini, Trump kembali memperpanjang tenggat untuk ByteDance dalam melepaskan aset TikTok di AS.

Reuters melaporkan kesepakatan pemisahan operasi itu telah ditetapkan beberapa saat lalu. Mayoritas saham dan pengoperasiannya akan dilakukan oleh investor AS.

Namun kesepakatan kembali ditunda. China mengindikasikan tidak akan menyetujuinya setelah Trump membebankan tarif tinggi untuk barang-barang impor dari China. 



(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Gak Cuma Saol Harga Murah, Begini Persaingan Pasar Smart TV RI