Trump Mau Buka Blokir China, Perang Dagang Berakhir?

Redaksi, CNBC Indonesia
10 June 2025 13:10
Bendera Tiongkok dan AS ditampilkan pada papan sirkuit cetak dengan chip semikonduktor. (REUTERS/Florence Lo//File Photo)
Foto: Bendera Tiongkok dan AS ditampilkan pada papan sirkuit cetak dengan chip semikonduktor. (REUTERS/Florence Lo//File Photo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China mulai melunak usai Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping berinteraksi lewat telepon pada pekan lalu.

Selanjutnya, delegasi AS dan China kembali duduk bareng untuk melakukan negosiasi di London, Inggris, pada awal pekan ini. Menurut beberapa sumber yang dilaporkan The Wall Street Journal (WSJ), Trump siap memberikan penawaran menarik ke China.

Trump dikatakan mengizinkan para delegasi untuk mencabut sanksi pembatasan ekspor beberapa teknologi inti dan produk buatan AS ke China selama negosiasi berlangsung.

Negosiasi yang digelar di London bertujuan untuk membahas soal pembatasan ekspor yang dilancarkan masing-masing negara. AS membutuhkan mineral tanah jarang dari China, sementara China membutuhkan teknologi chip canggih buatan AS.

Menurut WSJ, dikutip dari Chosun, Selasa (10/6/2025), AS sepertinya akan menawarkan pencabutan sanksi terhadap mesin jet dan komponen terkait yang dibutuhkan untuk proses manufaktur pesawat komersil.

Selain itu, AS juga bisa mencabut pemblokiran software yang dibutuhkan dalam produksi chip, serta ethane yang digunakan pada manufaktru plastik, selama proses negosiasi.

"Kontrol ekspor selama ini tidak dijadikan bahan dalam negosiasi dagang. Ini adalah sesuatu yang di luar kebiasaan," kata pakar perdagangan internasional dan mitra di Akin Gump, Kevin Wolf.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perang AS-China Meledak, Proyek Bom Atom Dihidupkan Kembali

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular