Ogah Dukung Trump, Zuckerberg Kini Keluar Uang Rp 16 Miliar
Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Meta Platforms (Facebook, WhatsApp, Instagram) Mark Zuckerberg menolak mendukung Donald Trump atau Kamala Harris dalam kontestasi Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2024.
Namun, setelah Trump dinyatakan menang, Zuckerberg tampak mulai merapat. Laporan Reuters, dikutip Jumat (13/12/2024), menyebut Meta mendonasikan US$1 juta (Rp 16 miliar) untuk mendanai pelantikan Trump.
The Wall Street Journal, yang pertama kali melaporkan berita tersebut, mengatakan donasi tersebut berangkat dari dari kebiasaan selama ini yang dilakukan oleh Zuckerberg dan Meta.
Sebelumnya, Zuckerberg juga sempat memuji Trump pasca upaya penembakan yang menimpa dirinya pada 13 Juli lalu. Zuckerberg mengatakan aksi Trump yang tenang sebagai "salah satu hal paling menakjubkan yang saya lihat selama hidup".
Trump sendiri kerap mengolok-olok Meta karena menilai platform-platform perusahaan kerap menyebarkan konten negatif tentang dirinya.
Pada akhir November lalu, Zuckerberg sudah bertemu dengan Trump, menurut laporan New York Times. Pertemuan itu dikatakan merupakan upaya Zuckerberg untuk mendekatkan diri ke Trump yang akan memimpin pemerintahan AS selanjutnya.
Ketegangan Trump dan Meta memuncak pada Pilpres AS 2020. Kala itu, Trump menuduh Meta menyembunyikan konten-konten yang berdampak negatif ke lawannya, Joe Biden.
Meta juga memblokir akun Facebook dan Instagram Trump selama 2 tahun, menyusul kerusuhan pada Januari 2021 lalu.
(fab/fab)