Ramai-ramai Balik ke Facebook, Ternyata Ini Penyebabnya

Redaksi, CNBC Indonesia
08 November 2024 17:15
FILE PHOTO: People are silhouetted as they pose with laptops in front of a screen projected with a Facebook logo, in this picture illustration taken in Zenica October 29, 2014. REUTERS/Dado Ruvic/File Photo
Foto: Facebook (REUTERS/Dado Ruvic)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejak kemunculan platform media sosial baru seperti TikTok, Snapchat, dan Instagram, popularitas Facebook mulai menurun. Para Gen-Z mengasumsikan Facebook sebagai media sosial untuk orang tua.

Namun, Facebook kini kembali ramai digunakan oleh netizen. Dalam laporan pendapatan kuartal, CEO Meta Mark Zuckerberg melaporkan terdapat peningkatan 8% waktu penggunaan di platform tersebut.

Ini semua berkat peningkatan kemampuan Feed dan rekomendasi video berbasis AI yang ditawarkan platform milik Meta, dikutip dari The Daily Star, Jumat (8/11/2024).

Peningkatan yang sama juga terlihat pada Instagram. Platform berbagi foto milik Meta mencatatkan peningkatan penggunaan hingga 6%.

Sementara itu, platform AI bernama Meta AI telah digunakan lebih dari 500 juta pengguna aktif bulanan. Lebih dari satu juta pengiklan dilaporkan menggunakan alat AI generatif Meta dalam sebulan terakhir.

Angka tersebut membuat 15 juta iklan dan meningkatkan 7% konversi bisnis dengan tools AI.

Dalam laporan keuangan, Meta mencatatkan laba kuartal ketiga lebih tinggi dari perkiraan analis. Yakni US$40,59 miliar (Rp 638,4 triliun) berbanding perkiraan US$40,29 miliar (Rp 633,7 triliun).

Meta melaporkan total pengeluaran US$23,2 miliar (Rp 364,8 triliun) dan belanja modal US$9,2 miliar (Rp 144,6 triliun). Ini membuat Meta merevisi prospek pengeluaran setahu penuh sekitar US$96 miliar-US$98 miliar.

Jumlah pengguna di seluruh aplikasi milik Meta juga mengalami kenaikan. Ada kenaikan 5% pada pengguna aktif harian (DAP) yang menjadi 3,29 miliar pengguna.

Begitu juga kenaikan pada pengguna aktif bulanan (MAP). Jumlahnya naik 6% menjadi 3,96 miliar pengguna.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular