Video:Tolong Dibantu Pak Prabowo, SDM Teknologi RI Kalah Dari Vietnam

Jakarta, CNBC Indonesia- Sekjen Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS), Fanky Christian mengungkapkan pentingnya upaya pemerintah melakukan antisipasi terhadap ancaman meningkatnya ketegangan AS-China dibidang teknologi seiring dengan terpilihnya Donald Trump dalam pilpres AS.

Fanky mendorong pengembangan teknologi guna mengurangi ketergantungan RI dalam rantai pasok global sekaligus merapikan sistem pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia bidang STEM (Science, Technology, Engineering, dan Mathematics) sebagai modal mengembangkan teknologi dalam negeri.

Sementara Direktur Ekonomi Digital Celios, Nailul Huda mengatakan talenta digital dan teknologi Indonesia masih kalah jauh dari Malaysia dan Vietnam. Oleh karena itu diperlukan insentif pendidikan sekaligus gebrakan insentif untuk menarik lebih banyak investasi teknologi sekaligus Research and development (RnD) bidang teknologi.

Seperti apa dampak perang teknologi AS-China? antisipasi apa yang dibutuhkan RI untuk mendorong kemajuan industri teknologi dan informasi?Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS), Fanky Christian dan Direktur Ekonomi Digital Celios, Nailul Hudadalam Profit, CNBC Indonesia (Senin, 11/11/2024)