
Pelanggan Indosat Makin Royal, Ternyata Ini Alasannya

Jakarta, CNBC Indonesia - PT IndosatĀ Tbk. atauĀ Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melaporkan peningkatan rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU). Dalam sembilan bulan 2024, besarannya Rp 37,7 ribu.
Nilai ARPU itu naik 8,7 persen atau mencapai Rp 3 ribu dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Director & Chief Business Officer IOH, Danny Buldansyah menjelaskan kenaikan ARPU itu terjadi karena dampak dari konsolidasi pengguna Indosat. Jumlah pengguna Indosat mengalami penurunan 0,7% year-on-year dari 99,4 juta menjadi 98,7 juta.
"Ini terjadi karena penyehatan customer kita. Ada sedikit konsolidasi yang terjadi di quarter 3 dan ini sebetulnya menyehatkan performance dari perusahaan," kata Danny, dalam Media Update 9M-2024, Rabu (30/10/2024).
"Ada pun kita lihat dari hasil konsolidasi itu adalah ARPU kita yang meningkat 8,7 persen dari Rp34.700.000 di 9 bulan terakhir tahun 2023 menjadi Rp37.700.000 di tahun 2024 ini," imbuhnya.
Dalam laporan Media Update, pendapatan Indosat hingga bulan September mencapai Rp41.812 miliar. Angka tersebut tumbuh 11,6% Year-on-Year (YoY).
Sementara itu EBITDA Indosat mencapai Rp 20 ribu triliun atau naik mencapai 15 persen dari tahun sebelumnya. Membuat EBITDA margin perusahaan sebesar 47,8 persen.
Indosat juga melaporkan telah menambah 12,5 persen BTS 4G, jumlahnya menjadi 193.562 unit. Ekspansi membuat lonjakan trafik data menjadi 12.050 petabyte atau naik 12,5 persen.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ternyata Warga RI Keluar Segini Buat Langganan Internet HP
