Bank Digital Afrika Masuk ke Indonesia Gandeng Startup

Redaksi, CNBC Indonesia
Selasa, 29/10/2024 08:35 WIB
Foto: CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan bank digital multinasional asal Afrika Selatan, Tyme Group, masuk ke Indonesia lewat kerja sama dengan startup penyedia solusi pembayaran Finfra.

Fintechnews.com dan DealStreet Asia sebelumnya telah mengabarkan ambisi Tyme Group untuk berekspansi ke Indonesia setelah masuk ke Filipina lewat GoTyme Bank.

Salah seorang pegawai Tyme Group baru-baru ini juga memperbarui profil LinkedIn dengan menulis jabatan sebagai CEO GoTyme Capital Indonesia sejak Oktober 2024.


Di sisi lain, Finfra baru-baru mengumumkan pendanaan senilai US$ 2,5 juta (Rp 39 miliar) dari sekelompok investor yang dipimpin oleh Cento Ventures.

Bisnis Finfra adalah menyediakan berbagai solusi digital bagi perusahaan non-keuangan yang ingin menambahkan fitur keuangan seperti pembayaran, payroll, hingga akses gaji instan (earning wage access) ke dalam aplikasi atau websitenya.

Komisaris di Tyme Group, Coen Jonker, menyatakan Indonesia telah lama menjadi sasaran Tyme Group.

"Bekerja sama dengan Finfra memberikan kami peluang untuk melayani segmen UKM, memanfaatkan infrastruktur pembiayaan dan jaringan di platform digital mereka."

CEO Finfra Markus Prommik menyatakan kemitraan dengan Tyme Group memberikan kapasitas bagi Finfra untuk memberikan fitur pembiayaan ke hampir semua platform digital.

"Seiring dengan makin banyaknya perusahaan menanamkan layanan dan produk pembiayaan [di platform mereka], dan penyedia kredit mengicar pasar Indonesia, kemampuan platform kami untuk menghubungkan keduanya sangat transformatif," katanya.

Finfra menyatakan perusahaan telah membukukan laba kotor dan telah memfasilitasi pengucuran pembiayaan lebih dari US$ 65 juta (Rp 1 triliun).


(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center