
Tether-Reku Kolaborasi Perkuat Literasi Kripto di Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan aset digital, Tether Operations Limited bekerja sama dengan platform jual-beli dan investasi kripto, Reku untuk memperluas pemahaman masyarakat Indonesia tentang aset kripto dan teknologi blockchain.
Seperti diketahui, menurut Chainalysis, Indonesia menduduki peringkat ketujuh dari 146 negara dalam hal adopsi kripto pada tahun 2023. Indonesia juga mengalami lonjakan signifikan dalam transaksi kripto, mencapai Rp 211 triliun (US$ 13 miliar) pada bulan Mei.
Adapun jumlah investor kripto yang terdaftar di Indonesia juga mengalami peningkatan secara substansial, mencapai 20,16 juta orang pada bulan April tahun ini. Pertumbuhan ini menunjukkan semakin pentingnya posisi Indonesia sebagai pusat aktivitas kripto.
"Reku dan Tether memiliki visi yang sama untuk memajukan literasi kripto, memastikan bahwa setiap orang dapat membuat keputusan keuangan yang tepat dalam lanskap digital yang berubah dengan cepat. Kami sangat antusias untuk berkolaborasi dengan Reku guna menggabungkan keahlian kami dan secara kolektif mempromosikan pengetahuan dan edukasi tentang aset kripto dan teknologi blockchain di seluruh Indonesia," kata CEO Tether, Paolo Ardoino, Jumat, (6/9/2024).
Roadshow yang dimulai pada bulan September 2024 hingga Maret 2025 ini sendiri mencakup sejumlah kota seperti Bali, Medan, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Padang, Palembang, Pekanbaru, dan Balikpapan, dengan acara penutupan di Jakarta.
Tujuan utama kolaborasi ini yakni untuk mengadakan program edukasi untuk meningkatkan pemahaman tentang manfaat aset kripto dan teknologi peer-to-peer. Dengan begitu, Tether dan Reku dapat membekali masyarakat Indonesia dengan pengetahuan untuk mengambil keputusan yang bijak dalam aset digital.
Co-CEO Reku, Jesse Choi, mengatakan, Reku senang dan bangga dapat menjadi exchange di Indonesia yang meresmikan kemitraan dengan Tether.
"Reku bertujuan untuk menjangkau dan mengedukasi ribuan peserta melalui rangkaian literasi bersama Tether selama roadshow edukasi di sepuluh kota besar. Kami berharap semakin banyak masyarakat Indonesia yang mengenal aset kripto dan teknologi blockchain," imbuh Jesse.
Inisiatif dengan Reku ini merupakan bagian dari strategi Tether yang lebih luas untuk mendorong adopsi aset kripto di pasar berkembang dan menunjukkan kekuatan transformatif keuangan digital.
Inti dari strategi ini adalah Tether EDU, departemen baru yang berfokus pada pendidikan kripto. Tether EDU berkomitmen untuk mengedukasi individu dan masyarakat tentang manfaat dan penggunaan praktis mata uang digital melalui lokakarya, kursus online, dan kolaborasi dengan organisasi lokal.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasar Makin Riuh, Entitas Ini Kantongi Izin Staking dari Bappebti