HP Xiaomi Laku Keras, Kini Mau Kalahkan Tesla

Redaksi, CNBC Indonesia
22 August 2024 20:10
People walk past a Xiaomi store in Shenyang, Liaoning province, China June 12, 2018. Picture taken June 12, 2018. REUTERS/Stringer  ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. CHINA OUT.
Foto: REUTERS/Stringer

Jakarta, CNBC Indonesia - Xiaomi mencatat pendapat lebih besar ketimbang ekspektasi pada kuartal kedua (Q2) 2024. Untuk pertama kalinya, unit bisnis otomotif juga berkontribusi terhadap pendapatan perusahaan sebesar 6,2 miliar yuan atau setara Rp 97 triliun.

Dalam tiga bulan yang berakhir pada Juni 2024, pendapatan Xiaomi naik 32% menjadi 88,9 miliar yuan (Rp 1.393 triliun), dikutip dari Reuters, Kamis (22/8/2024).

Sebelumnya, analis memprediksi pendapatan Xiaomi pada Q2 2024 'hanya' tembus 85,8 miliar yuan, menurut laporan LSEG.

Xiaomi pertama kali memperkenalkan bisnis mobil listrik (EV) pada 2021, sebagai upaya diversifikasi dari bisnis inti smartphone.

Raksasa teknologi China itu mulai mengapalkan mobil listrik SU7 pada awal April lalu. Xiaomi mengumumkan harga model SU7 yang bersaing head-to-head dengan Tesla milik Elon Musk.

Pada Q2 2024, sebanyak 27.307 unit mobil listrik Xiaomi terjual. Ini adalah kali pertama laporan keuangan Xiaomi memuat pendapatan dari unit bisnis otomotif.

Dalam pernyataannya setelah pemaparan laporan kinerja, Presiden Xiaomi Lu Weibing mengatakan optimis perusahaan bisa mengapalkan 120.000 mobil listrik pada akhir tahun.

Sejak Juni lalu, Xiaomi genjot menargetkan pengiriman mobil listrik lebih dari 10.000 unit per bulan.

Saat ini, unit bisnis otomotif tersebut sejatinya masih merugi. Pada Q2 2024, Xiaomi mencatatkan kerugian unit bisnis otomotif sebesar 1,8 miliar yuan, dengan profit bersih 15,4%.

Lu mengatakan angka pengiriman yang meningkat akan turut menggenjot profit perusahaan di sektor otomotif dari waktu-ke-waktu.

Sementara itu, bisnis smartphone Xiaomi juga moncer. Pengapalannya tumbuh positif 27,4% menjadi 42,3 juta unit pada Q2 2024.

Xiaomi mengamankan pangsa pasar 14,8% dan menduduki peringkat ke-3 sebagai produsen smartphone paling laku di Q2 2024, menurut firma riset IDC.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Heboh Mobil Listrik Xiaomi di China, Bakal Masuk Indonesia?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular