Fakta Harta Karun Asteroid 16 Psyche Bernilai US$100 Juta Triliun

Intan Rakhmayanti, CNBC Indonesia
Kamis, 22/08/2024 18:20 WIB
Foto: Asteroid Psyche. (NASA)

Jakarta, CNBC Indonesia - Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) mendeteksi ada asteroid raksasa yang kaya logam dan disebut Psyche.

Para ilmuwan melakukan analisis terhadap Psyche dan mengungkap tanda-tanda bahwa ada hidrasi dalam bentuk karat. Hal ini dapat membantu mengungkap asal usul batu misterius tersebut.


Asteroid 16 Psyche cukup unik untuk sabuk asteroid utama antara Mars dan Jupiter. Dengan ukuran terlebar 280 kilometer, objek berbentuk mirip kentang ink dulunya dianggap sepenuhnya terbuat dari logam.

Permukaan Psyche yang sangat berkilau membuat para peneliti menduga asteroid mungkin merupakan inti planetesimal (blok penyusun planet) yang kaya akan zat besi, dan dapat mengungkap bagaimana Bumi dan planet terestrial lainnya terbentuk.

Beberapa orang menilai komponen logam langka asteroid itu senilai US$100 juta triliun (Rp, menjadikan asteroid tersebut sebagai tambang emas di luar angkasa, demikian dikutip dari Live Science, Kamis (22/8/2024).

Hipotesis tentang komposisi batu ini, menjadi motivasi misi Psyche NASA yang sedang berlangsung.

Diluncurkan pada Oktober 2023, wahana JWST diharapkan akan mencapai asteroid tersebut pada tahun 2029 untuk mempelajarinya secara mendalam.

Namun ternyata ada yang berkilau pada permukaan batu luar angkasa tersebut, tapi bukanlah emas atau bahkan logam.

Padahal, selama dekade terakhir, data baru tentang kepadatan dan spektrum reflektansi Psyche menunjukkan asteroid kemungkinan besar merupakan campuran silikat dan logam.

Ilmuwan dari sejumlah lembaga AS dan Jerman akhirnya menggunakan dua instrumen penginderaan inframerah JWST yakni Near Infrared Spectrograph (NIRSpec) dan Mid-Infrared Instrument (MIRI), yang masing-masing dapat mendeteksi panjang gelombang inframerah yang lebih pendek dan lebih panjang.

Dengan mengarahkan instrumen ini ke asteroid pada Maret 2023, para ilmuwan mengumpulkan cuplikan spektrum yang dipantulkan oleh kutub utara Psyche, yang saat itu menghadap teleskop. Hasil mereka telah diterima oleh Planetary Science Journal dan tersedia sebagai pracetak melalui arXiv .

Data NIRSpec menunjukkan tanda hidroksil, yang mengonfirmasi keberadaannya di asteroid. Lebih lanjut.

Data berkualitas tinggi memungkinkan perbandingan dengan tanda hidroksil dari meteorit lain, yang mengungkapkan bahwa tanda hidroksil Psyche menyerupai tanda dari meteorit tertentu yang mengandung karat dan kaya karbon.

Temuan ini mengarahkan para peneliti untuk menyimpulkan bahwa hidroksil terikat pada logam di Psyche, yang membentuk karat.

Selain membentuk karat, gugus hidroksil Psyche memberikan petunjuk tentang bagaimana asteroid itu terbentuk.

Jika hidroksil terbentuk di dalam asteroid, ini dapat menunjukkan bahwa Psyche lahir di batas luar tata surya yang dingin dan masuk ke dalam selama jutaan tahun.

Namun, bukti yang ada menunjukkan bahwa asteroid yang mengandung air yang menghantam Psyche dan membentuknya juga membawa hidroksil.

Ke depannya, para ilmuwan akan mempelajari secara pasti di mana logam terhidrasi ditemukan di permukaan Psyche.

Asteroid yang kaya logam merupakan sumber mineral langka yang menguntungkan dan menjadi bahan pertimbangan dalam usaha penambangan luar angkasa di masa mendatang.

Namun, terlepas dari perkiraan nilainya, Psyche tidak termasuk di antaranya, dengan jarak tiga kali jarak Bumi dari matahari, jaraknya terlalu jauh untuk upaya ekstraksi yang hemat biaya.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Inovasi TRON Kembangkan Kendaraan Listrik Berbasis Swap Battery