Harta Investor Grab-GoTo Lenyap Rp 74 T Semalam

Redaksi, CNBC Indonesia
06 August 2024 14:40
FILE PHOTO: Softbank CEO Masayoshi Son speaks to the press after meeting with U.S. President-elect Donald Trump at Trump Tower in Manhattan, New York City, U.S., December 6, 2016.  REUTERS/Brendan McDermid/File Photo
Foto: REUTERS/Brendan McDermid

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham SoftBank Group jeblok hampir 19% pada awal pekan ini gara-gara aksi jual (sell-off) saham global. Hal ini menyebabkan harta kekayaan sang pendiri, Masayoshi Son, terjun bebas.

Saham SoftBank Group sudah tertekan sejak Kamis (1/8) pekan lalu, ketika ekuitas Jepang mulai ambruk pasca Bank of Japan menaikkan batasan tingkat suku bunga.

Pada Senin (5/8) waktu setempat, harta kekayaan Son lenyap US$ 4,6 miliar atau (Rp 75,54 triliun), menurut data Forbes Real-Time Billionaires, dikutip Selasa (6/8/2024).

Indeks bursa saham Tokyo, Nikkei 225, mencatat penurunan 12,4% yang menandai performa terburuk dalam sehari sejak insiden 'Black Monday' 1987 silam, dikutip dari CNBC International.

Sebelum anjlok selama beberapa hari ke belakang, saham SoftBank Group sejatinya memiliki performa positif pada tahun ini. Bahkan, sempat mencapai rekor tertinggi selama 24 tahun pada awal Juli lalu, ditengarai pemulihan divisi Vision Fund.

Kenaikan tertinggi dipicu kenaikan saham Arm, yakni perusahaan perancang chip yang mayoritas 90% dimiliki SoftBank.

Namun penurunan harga pada awal pekan ini membuat saham SoftBank Group hanya naik 1,7% untuk tahun ini. Sekitar $28,3 miliar telah dihapuskan dari nilai SoftBank sejak penutupan perdagangan pada Rabu (31/7) lalu, menurut perhitungan CNBC International.

SoftBank Group akan melaporkan kinerja kuartal pertama tahun fiskal 2024 pada Rabu (8/8) besok. Investor berharap pemulihan yang lebih jauh dari divisi Vision Fund.

Son yang belakangan sudah jarang jadi sorotan publik kembali menggemparkan dunia pada Juni lalu. Kala itu ia berbicara soal masa depan sistem kecerdasan buatan (AI) yang diramal bisa 10.000 kali lipat lebih cerdas ketimbang manusia.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Investor Kaya Pemilik Saham Grab & GoTo Sempat Bingung Buat Apa Hidup

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular