Investor Grab dan GoTo Terancam Turun Takhta, Ini Alasannya

Redaksi, CNBC Indonesia
26 June 2024 12:15
CEO Softbank Masayoshi Son
Foto: CEO Softbank Masayoshi Son (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sofbank Group yang kerap berinvestasi pada perusahaan-perusahaan teknologi, seperti Grab dan GoTo di Indonesia, akan melakukan pemilihan ulang untuk jajaran petingginya.

CEO Masayoshi Son yang pada tahun lalu mendapat dukungan investor sebanyak 95,93% untuk kembali menjabat sebagai pucuk pimpinan manajemen perusahaan, kini harus menghadapi kenyataan pahit.

Dukungan investor untuk penunjukan kembali dirinya sebagai CEO merosot menjadi 79,22%, dikutip dari Reuters, Rabu (26/6/2024).

Hal tersebut menyusul rekomendasi penasihat proksi Institutional Shareholder Services (ISS) yang menentang penunjukan kembali Son.

ISS menolak penjukan kembali Son karena grup investasi teknologi tersebut mengumumkan rata-rata pengembalian ekuitas di bawah 5% dalam 5 tahun terakhir.

Hal tersebut disampaikan dalam keterangan pers resmi perusahaan yang dirilis pada awal Juni ini.

Para petinggi Softbank lainnya juga mengalami penurunan dukungan untuk penunjukan kembali oleh investor. Salah satunya direktur eksternal Kenneth Siegel yang mendapat dukungan 68,46%, turun dari 66,9% pada tahun lalu.

Siegel merupakan managing partner dari firma hukum Morrison Foerster di Tokyo. Ia telah terlibat dalam kesepakatan high-profile Softbank dalam beberapa waktu.

Softbank banyak berinvestasi pada startup dan perusahaan teknologi dunia. Di Indonesia, beberapa perusahaan yang mendapat investasi dari Softbank adalah Alodokter, GoTo, Ajaib, Grab Indoneia, dan Modalku.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Investor Kaya Pemilik Saham Grab & GoTo Sempat Bingung Buat Apa Hidup

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular