
Kapal Bawa BTS Hilang di Papua, Menkominfo Minta Fokus Pencarian

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi meminta BAKTI agar fokus untuk menyelamatkan awak kapal pembawa BTS, LTS Cita XX yang hilang. Dia juga meminta Bakti untuk melakukan upaya semaksimal mungkin.
"Yang utama adalah menyelamatkan nyawa 12 awak kapal tersebut. Karena nyawa manusia lebih penting dari apapun. Saya perintahkan BAKTI Kominfo melakukan upaya pencarian semaksimal mungkin," kata Budi dalam keterangan resminya, dikutip dari laman resmi Kominfo, Selasa (23/7/2024).
Pencarian kapal itu, Budi menjelaskan melibatkan semua pihak terkait. Diharapkan upaya tersebut bisa menemukan awak beserta Cita XX secepatnya.
Cita XX mengangkut 12 awak kapal, termasuk kapten yang bernama Junaidi. Selain itu, 11 orang lainnya adalah Dedi (Mualim), M. Arif Efendi (KKM), Naikal (Oiler), Rusli (Juru Mudi), Agygera (Koki), Suherman (Pengawas Material Tower), Nimret G. Tua, Lukman Hakim, Samsudin, Asmoro, dan Alhakim.
Selain 12 orang awak kapal, Cita XX membawa material BTS, tower, power, dan VSAT. Semua itu adalah untuk penyediaan sinyal 4G Bakti Kominfo di Yahukimo, Papua Pegunungan.
Kapal Cita XX berangkat dari Timika menuju Yahukimo pada Senin (15/7/2024). Namun kapal tersebut terakhir berkomunikasi dengan kapal Prima Jaya yang melintas bersamaan pada Selasa (16/7/2024).
Dari keterangan awak Kapal Prima Jaya, Cita XX tidak dalam keadaan melaju. Posisi kapal berada di pinggiran perairan.
Kapal dinyatakan hilang kontak sejak Rabu (17/7/2024). Seharusnya pada Kamis (18/7/2024), Cita XX sudah sampai di Yahukimo.
Pada Senin (22/7/2024), tim SAR gabungan melakukan pencarian ke wilayah perairan Pulau Tiga. Tim terdiri atas unsur TNI Angkatan Laut, Polairud dan tim SAR daerah.
Tim SAR gabungan menggunakan satu unit KRI, satu helikopter, dan Rigid Inflatable Boat. Namun laman resmi Kominfo menuliskan pencarian belum membuahkan petunjuk keberadaan kapal beserta 12 awaknya.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Internet 100 Mbps di Indonesia, Ini Kata BAKTI Kominfo