Terbengkalai Bak Kuburan, Begini Nasib Kota Hantu di Malaysia

Redaksi, CNBC Indonesia
Kamis, 11/07/2024 12:45 WIB
Foto: Foto udara yang diambil pada 16 Juni 2022 ini menunjukkan pemandangan umum Menara Carnelian (kiri) dan kondominium di Forest City, sebuah proyek pengembangan yang diluncurkan di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalan China, di Gelang Patah di negara bagian Johor, Malaysia. (AFP via Getty Images/MOHD RASFAN)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ternyata ada kota terbengkalai bak kuburan di Malaysia. Kota 'hantu' tersebut tadinya dirancang untuk dihuni 700.000 warga. 

Pembangunannya pun menelan biaya tak sedikit, tembus US$ 100 miliar. Namun, hanya beberapa orang yang mau pindah ke kota yang dinamai 'Forest City'. 

Pengembang sudah mencoba menyulap kota tersebut sebagai pusat wisata, tetapi tak berhasil. Kota tersebut sepi pengunjung.


Kini, kota 'hantu' itu dijadikan sebagai lokasi syuting sejumlah acara realitas dan dokumenter.

Kota kosong itu tepat di seberang perbatasan barat Singapura, digunakan untuk sebuah episode di musim kedua acara realitas Netflix "The Mole".

Stasiun TV Korea Selatan, KBS, juga memfilmkan satu episode serial realitas perjalanan "Battle Trip," di kota tersebut. Sementara ProSieben TV Jerman membuat film dokumenter pendek tentang Forest City.

Diumumkan pada 2006, proyek perumahan mewah ini dimaksudkan untuk menyediakan fasilitas seperti apartemen, taman air, dan hotel.

Namun, delapan tahun setelah pembangunan dimulai, hanya beberapa ribu orang yang tinggal di sana. Proyek tersebut telah berubah menjadi kota hantu, dan menjadi beban besar bagi pengembangnya, Country Garden.

Hingga tahun lalu, sebagian besar apartemen yang telah selesai tampaknya tidak pernah dihuni. Tertarik ke sana?


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat


Related Articles