Jaringan Internet Putus-Nyambung, APJATEL Ungkap Solusinya
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum APJATEL Jerry Mangasas Swandy, mengatakan saat ini kabel optik yang menyambung di seluruh Indonesia untuk menggelar jaringan internet sudah mencapai 800.000 kilometer.
Pencapaian tersebut cukup sulit diwujudkan, mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan dengan kondisi geografis yang menantang.
"Sejauh ini penetrasi di kabupaten/kota sudah sampai 30%. Ini merupakan pencapaian luar biasa," kata Jerry dalam acara CNBC Indonesia Tech & Telco Forum 2024, Jumat (5/7/2024).
Selain tantangan dari segi geografis, Jerry mengungkap ada tantangan lain yang menghambat pembangunan jaringan telelomunikasi, yakni regulasi yang belum harmonis.
"Permendagri sudah harmonisasi dengan Kemenkumham, tetapi belum ketuk palu agar satu persepsi. Mendorong Pemerintah Daerah dan Pemerintah Kota membangun [jaringan] secara terpadu," kata dia.
"Ini catatan kami agar tidak putus nyambung, lebih teratur dan mengurangi risiko kecelakaan hingga kematian," ia menambahkan.
Ia mengatakan penggelaran jaringan yang melintasi kereta api selama ini mahal dan masih dalam tahap pembahasan. Menurut dia, butuh kepastian segera dari Kemenhub, Dirjen Kereta Api, dan berbagai pihak terkait.
"Ini yang membuat jaringan kita belum maksimal dan butuh catatan agar lebih sinkron. Kalau ngga, 5G akan kurang andal," ia memungkasi.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Upaya Pemerintah Wujudkan Gigabit City Lewat Visi Indonesia Digital
