Hacker Serahkan Kunci PDNS 2, Kominfo Langsung Lakukan Ini

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
04 July 2024 10:25
Pekerja melakukan pengecekan jaringan di Kampus Pusat Data H2, Karawang, Jawa Barat, Kamis (22/6/2023). Kampus Pusat Data H2 menjadi salah satu pusat penyimpanan data digital karya Indonesia dengan tujuan memperkuat infrastruktur ekonomi digital Indonesia sehingga meningkatkan pertumbuhan dan kekuatan ekonomi Indonesia di dunia.  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Pekerja melakukan pengecekan jaringan di Kampus Pusat Data H2, Karawang, Jawa Barat, Kamis (22/6/2023). Kampus Pusat Data H2 menjadi salah satu pusat penyimpanan data digital karya Indonesia dengan tujuan memperkuat infrastruktur ekonomi digital Indonesia sehingga meningkatkan pertumbuhan dan kekuatan ekonomi Indonesia di dunia.  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memegang kunci untuk mengakses kembali data Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya yang sempat disekap oleh kelompok hacker Brain Cipher.

Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Aplikasi & Informatika Kementerian Komunikasi & Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Kominfo, Kamis (4/7/2024).

"Kita sudah coba di spesimen kita, memang berhasil dibuka. Tapi kita belum tahu karena kan dikunci banyak. Itu masih lagi dikerjakan teman-teman teknis. Jadi itu juga jangan ditanya terlalu dalam, ya," kata pria yang akrab disaba Semmy.

Lebih lanjut, Semmy mengatakan semua pihak sedang bekerja untuk memulihkan secara penuh sistem PDNS 2. Sebab, setelah dibuka, data di dalamnya harus diisolasi terlebih dahulu.

"Teknisnya sedang dilakukan pengecekan," ujarnya singkat.

Bersamaan dengan itu, Semmy juga mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya di Kementerian Kominfo. Ia mengatakan hal ini merupakan bentuk tanggung jawab moral.

"Per tanggal 1 Juli [saya] mengajukan pengunduran diri secara lisan. Surat disampaikan kemarin ke Menkominfo," kata dia.

"Kejadian ini teknis tanggung jawab sebagai Dirjen pengampu. Harusnya selesai di saya. Ini alasan utamanya," ia menerangkan.

Sebelumnya, Brain Cipher melalui keterangannya mengatakan akan memberikan 'kunci' akses data PDNS 2 secara gratis. Kelompok itu juga mengatakan tak ada konteks politik dalam penyerangannya, melainkan hanya uji keamanan.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data PDNS 2 Bakal Dibebaskan Gratis Besok, Hacker Ungkap Alasannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular