Joe Biden Menggila Lumpuhkan China, Belanda hingga Jepang Diseret

Redaksi, CNBC Indonesia
20 June 2024 11:20
U.S. President Joe Biden, right, departs with Chinese President Xi Jinping for a meeting on the sidelines of the G20 summit meeting, Monday, Nov. 14, 2022, in Bali, Indonesia. (AP Photo/Alex Brandon)
Foto: AP/Alex Brandon

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan Joe Biden melakukan berbagai cara untuk menjegal perkembangan teknologi China. Terbaru, pejabat AS bertandang ke Jepang setelah pertemuan dengan pemerintah Belanda.

Menurut laporan Reuters dari sumber dalam, pertemuan itu untuk mendorong negara-negara sekutu memperketat pembatasan akses ke China dalam memproduksi semikonduktor canggih.

Kepala Kebijakan Ekspor AS, Alan Estevez, mengunjungi Jepang dan belanda pada pekan ini untuk memperluas kesepakatan antara tiga negara yang diteken pada 2023 lalu.

Kerja sama itu bertujuan menghalangi akses alat pembuat chip ke China. Pemblokiran akses ke China didasarkan kekhawatiran negara tersebut akan memperkuat militernya menggunakan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI).

Sebagai respons, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, mengatakan pihaknya menentang upaya-upaya AS dalam menekan perkembangan semikonduktor China dengan melibatkan negara lain.

"Sikap ini [AS] akan menghalangi perkembangan industri semikonduktor global dan nantinya akan menjadi senjata makan tuan," kata Lin dalam sebuah konferensi pers di Beijing, dikutip dari Reuters, Kamis (20/6/2024).

Sebagai informasi, AS pertama kali mengeluarkan kebijakan pembatasan chip canggih dan alat pembuat chip ke China pada 2022 lalu. Kala itu, perusahaan seperti Nvidia dan Lam Research dilarang menjual produknya ke China.

Pada Juli 2023, AS juga meminta perusahaan asal Jepang, Nikon dan Tokyo Electron, untuk menyetop ekspor 23 tipe alat pembuat chip ke China.

Selanjutnya, pemerintah Belanda mengeluarkan syarat lisensi baru untuk alat DUV dari ASML ke China. Pemerintah Belanda juga mengatakan klien di China akan kesulitan mendapatkan mesin chip terbaik setelah 1 Januari 2024.

ASML merupakan alat pembuat chip terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Biden Blokir China, Raksasa AS Rugi Besar Kecuali Satu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular