
Cerita Google Selamatkan Apple dari Dasar Jurang Terungkap

Jakarta, CNBC Indonesia - Apple baru saja mengumumkan kerja sama dengan OpenAI dalam sistem kecerdasan buatan (AI) 'Apple Intelligence' di ajang WWDC 2024.
Usai meluncurkan sistem AI-nya yang terlambat dibandingkan raksasa teknologi lain, saham Apple langsung terbang. Hal ini ditopang optimisme pasar bahwa Apple Intelligence akan mendorong minat beli masyarakat di tengah anjloknya penjualan iPhone 15.
Namun, ternyata bukan cuma OpenAI yang berjasa dalam upaya membangkitkan gairah bisnis Apple. Dalam dokumen teknis yang dipublikasikan usai WWDC, terungkap peran Google dalam membantu Apple mengejar ketinggalan di sektor AI.
Dalam membangun model dasar AI, engineer Apple menggunakan kerangka kerja software sendiri yang dibantu bebeerapa perangkat hardware.
Secara spesifik, GPU dan chip yang digunakan Apple hanya tersedia pada ekosistem Google Cloud yang disebut Tensor Processing Unit (TPU), dikutip dari Reuters, Rabu (12/6/2024).
Google telah mengembangkan TPU selama kurang lebih 10 tahun. Raksasa mesin pencari itu secara publik mengumbar keunggulan chip generasi ke-5 miliknya untuk pelatihan AI.
Google mengatakan performa chip generasi ke-5 perusahaan menawarkan performa yang kompetitif dengan chip H100 milik Nvidia.
Dalam konferensi developer tahunannya, Google mengatakan akan meluncurkan chip generasi ke-6 pada tahun ini. Prosesor itu dirancang spesifik untuk aplikasi AI dan pelatihan model besar.
Apple dan Google tak segera berkomentar untuk mengonfirmasi kerja sama keduanya.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
