iPhone 15 Produk Gagal, Apple Malah Cuan Besar Gegara Ini

Redaksi, CNBC Indonesia
12 June 2024 12:20
People look at the new iPhone 15 Pro as Apple's new iPhone 15 officially goes on sale across China at an Apple store in Shanghai, China September 22, 2023. REUTERS/Aly Song
Foto: REUTERS/ALY SONG

Jakarta, CNBC Indonesia - Apple merupakan raksasa teknologi yang paling lambat menggarap teknologi kecerdasan buatan (AI). Kendati begitu, sistem 'Apple Intelligence'-nya langsung disambut antusiasme tinggi.

Di tengah penjualan iPhone 15 yang jeblok, pengumuman Apple Intelligence si WWDC 2024 menjadi juru selamat bagi bisnis raksasa Cupertino tersebut.

Harga saham Apple langsung terbang 7% pada perdagangan Selasa (11/6) waktu setempat dan membawanya ke rekor tertinggi senilai US$ 207.15 (Rp 3,3 juta) per lembar.

Apple meluncurkan banyak fitur AI selama WWDC berlangsung. Antara lain peningkatan asisten pintar Siri, integrasi dengan layanan ChatGPT buatan OpenAI, beberapa tool penulisan AI, hingga custom emoji.

Kendati demikian, pengguna iPhone 15 reguler dan Plus tak akan bisa menikmatinya. Hanya pengguna iPhone 15 Pro dan Pro Max, serta iPhone 16 generasi selanjutnya yang bisa mencicipi kemampuan penuh Apple Intelligence.

Analis dari Morgan Stanley mengatakan fitur AI Apple menempatkan perusahaan ke posisi yang kuat di tengah persaingan ketat industri teknologi.

Analis percaya fitur-fitur AI Apple akan mendorong pertumbuhan iPhone, sebab pengguna harus melakukan upgrade untuk menikmati kemampuan penuhnya.

Hal serupa diungkap para analis dari Bank of America dan Evercore. Mereka kompak menyebut Apple Intelligence akan mendorong siklus super penjualan iPhone selanjutnya.

Kita tunggu saja!


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Apple Siap Perang Melawan Google dan ChatGPT, Ini Amunisinya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular