Peneliti Ungkap Jadwal Kiamat Baru, 99,9% Manusia Bakal Punah

Redaksi, CNBC Indonesia
Senin, 10/06/2024 21:00 WIB
Foto: Pengunjung menghadiri KTT Global AI for Good tentang kecerdasan buatan, yang diselenggarakan oleh International Telecommunication Union (ITU), di Jenewa, Swiss, Kamis (30/5/2024). (REUTERS/Denis Balibouse)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam sebuah survei yang digelar awal tahun ini, sebanyak 2.778 peneliti ditanya soal potensi 'kiamat' manusia akibat perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI).


Dari jumlah peneliti tersebut, lebih dari setengah mengatakan ada 5% kemungkinan manusia akan punah. Namun, peneliti AI dari University of Louisville, Roman Yampolskiy, membeberkan prediksi yang lebih ekstrem.

Ia menyebut ada kemungkinan 99,9% manusia akan punah dalam 100 tahun ke depan. Hal itu disampaikan dalam sebuah episode podcast Lex Fridman, dikutip dari The Byte, Senin (10/6/2024).

"Jika kita menciptakan Artificial General Intelligence (AGI), saya tak melihat ada potensi kebaikan bagi umat manusia," kata Yampolskiy.

"Satu-satunya cara untuk tetap bertahan adalah menghentikan [perkembangan AI]," ia menuturkan.

Lebih lanjut, Yampolskiy mengungkapkan perkembangan AI saat ini sudah memperlihatkan tanda-tanda kehancuran bagi manusia.

"Saya rasa tidak ada satu pun model bahasa besar (LLM) saat ini yang berhasil melakukan sesuatu yang tidak diinginkan oleh pengembang," kata dia.

Menurut Yampolskiy, pengembangan AGI sebagai kelanjutan AI akan mendatangkan ancaman yang saat ini belum bisa dibayangkan.

"AGI akan hadir dengan sesuatu yang benar-benar baru, benar-benar super," ujarnya.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat