Fitur AI Windows Bisa Intip Password, Microsoft Langsung Matikan

Redaksi, CNBC Indonesia
10 June 2024 18:00
Acer baru saja memperkenalkan laptop Copilot Plus PC pertama mereka, yaitu Swift 14 AI. (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti Dewi)
Foto: Acer baru saja memperkenalkan laptop Copilot Plus PC pertama mereka, yaitu Swift 14 AI. (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti Dewi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Fitur kecerdasan terbaru Microsoft yang merekam aktivitas pengguna laptop Windows "ditarik." Pasalnya, ahli keamanan menyatakan fitur bernama Recall tersebut gampang dibobol hacker.

Recall diperkenalkan Microsoft dalam peluncuran komputer seri AI PC yang dilabeli Copilot+. Teknologi ini bertujuan memberikan pengguna kemampuan untuk menelusuri semua hal yang pernah mereka lakukan di laptop.

Namun, ahli keamanan menemukan celah pada fitur Recall yang bisa dengan mudah dieksploitasi penjahat online.

"Jika tidak dihidupkan oleh pengguna, [Recall] dimatikan secara bawaan," kata Pavan Davuluri dari Microsoft, seperti dikutip CNBC International.

Ahli keamanan siber baru-baru ini merilis software bernama Total Recall yang menunjukkan semua data yang dikumpulkan oleh Recall.

"Windows Recall menyimpan semuanya secara lokal dalam bentuk database SQLite yang tidak dienkripsi. Semua tangkapan layar disimpan di folder di laptop," tulis deskripsi software Total Recall di GitHub.

Menurut pembuat software, hacker bisa membuat perangkat untuk mencari user name dan password yang tersimpan di screenshot yang direkam oleh Recall.

Microsoft menyatakan fitur Recall harus dinyalakan secara manual ketika AI PC mulai dijual pada 18 Juni. Indeks database Recall kini juga sudah dienkripsi.

Recall hanya bisa dihidupkan menggunakan Windows Hello, sehingga pengakses data harus membuktikan identitas mereka dengan memasukkan PIN dan menampilkan bukti biometrik lewat wajah atau sidik jari.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Makin Canggih, Sekarang Bikin Video Cukup Perintah Pakai Tulisan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular