
Ahli Geofisika AS Yakin Bulan Lahir di Bumi, Dunia Sains Geger

Jakarta, CNBC Indonesia - Penelitian tentang luar angkasa tak pernah ada habisnya. Kali ini, seorang peneliti yakin asal usul Bulan ada di Bumi.
Dunia sains digegerkan ketika peneliti mengatakan pernah terjadi tabrakan dahsyat antara Bumi dan objek seukuran Mars yang dijuluki 'Theja'. Tabrakan yang diperkirakan terjadi 4,5 miliar tahun yang lalu itu meninggalkan gumpalan misterius yang terkubur di inti Bumi.
Akibat insiden tersebut, banyak material-material baru yang tercipta dan membantu pembentukan Bulan.
Menurut laporan Washington Post, para peneliti juga curiga gumpalan-gumpalan yang terkubur memicu perkembangan tektonik.
Sebagai informasi, tektonik merupakan proses geologi dalam pembentukan kehidupan di Bumi. Hingga kini, tektonik masih memicu gempa dan fenomena gunung berapi.
Dalam dokumen terbaru yang dipublikasikan di jurnal 'Geophysical Research Letters', para peneliti memisahkan antara gumpalan misterius dari tabrakan Bumi dan Theja, dengan lempeng tektonik modern.
"Dampak tabrakan yang dahsyat bukan alasan utama pembentukan Bulan. Jika hal ini benar, maka insiden itu juga berdampak besar pada kondisi di Bumi," kata salah satu peneliti dari California Institute of Technology, Qian Yuan, dikutip dari Byte, Rabu (15/5/2024).
Tim peneliti mengkaji teori seputar gumpalan yang terkubur di dalam mantel Bumi. Gumpalan itu tercipta dari bahan yang berbeda dari lingkungannya.
Para peneliti percaya bahwa sekitar 200 juta tahun setelah tabrakan terjadi, gumpalan-gumpalan ini memicu bulu mantel yang kuat. Hal ini kemudian memicu subduksi, yakni proses lempengan kerak Bumi tenggelam di bawah lempengan lain.
Namun tidak semua ilmuwan yakin dengan teori ini. Beberapa mempertanyakan apakah kita bisa mengetahui secara pasti apa yang sebenarnya terjadi selama miliaran tahun.
"Harus dipahami bahwa tak ada bukti yang cukup kuat untuk mengetahui apa yang terjadi dalam periode geologis Archean [yang berakhir 2,5 miliar tahun lalu]," kata ilmuwan dari University of Maryland, Michael Brown.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Letak Bintang Timur Tanda Kelahiran Yesus Diungkap Astronom
