
Israel Bombardir Gaza, AS Malah Kasih Rp 10,5 T ke Startup Zionis

Jakarta, CNBC Indonesia - Israel makin ganas menyerang Palestina dengan membombardir Rafah, wilayah penyaluran bantuan satu-satunya di Gaza. Di tengah aksi genosida yang dilancarkan, startupĀ asal Israel masih terus menerima bantuan dari Amerika Serikat (AS).
Salah satunya dari modal ventura Accel. Investor awal untk Facebook dan Spotify tersebut mengumumkan telah mengumpulkan pendanaan senilai US$ 650 juta (Rp 10,5 triliun).
Secara spesifik, pendanaan itu akan digelontorkan untuk startup tahap awal di Israel dan Eropa, dikutip dari CNBC International, Selasa (14/5/2024).
"Kami mendukung para pendiri startup global yang ambisius di Eropa dan Israel," kata firma tersebut.
Generap Partner Accel, Harry Nelis, mengatakan ekosistem teknologi di Eropa telah berevolusi secara drastis selama 25 tahun terakhir, sejak perusahaan membuka kantor di London.
"Saat ini ada lebih dari 360 unicorn yang dibekingi modal ventura tersebar di Eropa dan Israel. Ekosistem ini telah berkembang yang hanya memiliki kapitalisasi pasar US$ 1 miliar, kini menjadi US$ 66 miliar di 2023," ia menjelaskan.
Laporan yang dirilis firma tersebut dari data Dealroom menunjukkan karyawan di 248 unicorns di dua area tersebut telah berhasil menciptakan 1.451 startup baru di Eropa dan Israel.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Senjata Canggih Israel Lawan Iran, Bisa Bunuh Rudal Luar Angkasa
