Ini Sosok Raja Hacker No.1 Dunia yang Bikin AS Hancur Lebur

Redaksi, CNBC Indonesia
11 May 2024 16:00
Siapakah Bjorka, Hacker yang Bikin Pemerintah RI Ketar Ketir?
Foto: Infografis/Siapakah Bjorka, Hacker yang Bikin Pemerintah RI Ketar Ketir?/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Ancaman ransomware makin ganas menggerogoti dunia selama beberapa tahun terakhir. Virus berbahaya yang mengunci data korban dan memeras tebusan tersebut paling banyak disebar oleh geng hacker bernama LockBit.

Sosok pengembang ransomware LockBit akhirnya terungkap baru-baru ini. Badan Kejahatan Nasional Inggris mengumumkan nama hacker itu adalah Dmitry Yuryevich Khoroshev (31).

Warga Rusia tersebut memiliki julukan LockBitSupp dan telah diseret ke meja hijau oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS). Lembaga itu menuntut Khoroshev dengan beberapa kejahatan, mulai dari komputer, penipuan, dan pemerasan.

"Dmitry Khoroshev menyusun, mengembangkan dan mengelola LockBit yang merupakan varian dan kelompok ransomware paling produktif di dunia, memungkinkan dirinya dan afiliasinya mendatangkan malapetaka dan merugikan hingga miliaran dolar pada ribuan korban di seluruh dunia," jelas jaksa Philip R. Sellinger, dikutip Tech Crunch, Sabtu (11/5/2024).

Pendiri Lockbit, Dmitry Yuryevich Khoroshev. (Dok. state.gov)Foto: Pendiri Lockbit, Dmitry Yuryevich Khoroshev. (Dok. state.gov)
Pendiri Lockbit, Dmitry Yuryevich Khoroshev. (Dok. state.gov)

Operasi yang dilakukan para penegak hukum terkait LockBit juga sempat ingin dihentikan oleh LockBitSupp. Termasuk membuktikan LockBit masih aktif dan tetap bekerja.

Sejak beberapa tahun lalu, AS memang telah memburu LockBit beserta orang yang berada di baliknya. Bahkan Departemen Luar Negeri mengumumkan akan memberikan hadiah US$10 juta bagi yang berhasil menangkap dan menghukum Khoroshev.

Pemerintah setempat juga melarang masyarakat bertransaksi dengannya. Misalnya untuk membayar uang tebusan usai diretas.

Bagi yang membayar hacker akan dikenakan sanksi berupa denda dengan jumlah besar dan tuntutan lainnya

Sementara itu, menurut Europol, penegak hukum telah mengantongi 2.500 kunci deksripsi yang dirampas LockBit. Jadi, bisa membantu para korban ransomware membuka lagi datanya yang sempat dienkripsi oleh LockBit.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular