
Harga Laptop Bakal Makin Mahal, Komputer Kantor Juga Kena

Jakarta, CNBC Indonesia - Siap-siap karena harga laptop dan komputer kantoran bakal semakin mahal. Ini karena media penyimpanan solid state drive (SSD) dan hard disk drive (HDD) akan mengalami kenaikan harga, seiring dengan meningkatnya jumlah permintaan yang masuk dari konsumen dan booming artificial intelligence (AI).
Menurut laporan dari firma riset Trendforce, dua produsen media penyimpanan, yakni Western Digital Corporation (WDC) dan Seagate Technology, mengumumkan mitra ritel mereka untuk memberlakukan kenaikan harga untuk produk SSD dan HDD.
Kenaikan harga ini disebabkan karena beberapa hal, termasuk permintaan terhadap produk HDD berkapasitas tinggi yang didorong oleh AI, ditambah dengan berkurangnya produksi oleh produsen hard drive, sehingga membuat pasokan HDD secara keseluruhan tidak dapat memenuhi permintaan.
Menurut surat resmi dari Seagate kepada mitra retail, pemulihan permintaan terus berlanjut di beberapa segmen bisnis mereka, dan berkurangnya kapasitas produksi membatasi kemampuan mereka untuk memenuhi semua permintaan pelanggan sehingga mengakibatkan waktu tunggu yang lebih lama. Selain itu, tekanan inflasi global yang terus berlanjut terus berdampak pada biaya.
Akibatnya, Seagate Technology akan menetapkan kenaikan harga untuk pesanan dan permintaan baru yang melebihi komitmen sebelumnya. Perusahaan juga mengantisipasi kendala pasokan yang sedang berlangsung, dengan harga yang akan terus meningkat di kuartal berikutnya.
Berdasarkan sumber industri yang dikutip oleh TechNews, diperkirakan akan terjadi kekurangan pasokan untuk produk HDD berkapasitas tinggi pada kuartal ini dan kemungkinan sepanjang tahun.
Sumber yang sama juga menunjukkan bahwa, harga HDD diperkirakan akan terus meningkat pada kuartal kedua tahun ini, dengan perkiraan kenaikan sebesar 5% hingga 10%, demikian dikutip dari Trend Force, Senin (29/4/2024).
Sebelumnya, WDC memberitahu pelanggan tentang kenaikan harga yang sedang berlangsung untuk produk NAND Flash dan hard drive, dan mereka mengonfirmasi kekurangan pasokan HDD.
Dalam pemberitahuan tersebut, disebutkan bahwa perusahaan melihat permintaan yang lebih tinggi dari perkiraan di seluruh portofolio flash dan hard drive mereka sehingga mengakibatkan kendala pasokan.
Selain itu, tantangan rantai pasokan pada industri elektronik secara keseluruhan juga berdampak pada ketersediaan pasokan. Mengingat keadaan ini, mereka akan terus menerapkan kenaikan harga pada produk flash dan hard drive pada kuartal ini, dengan beberapa perubahan yang akan segera berlaku.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Laptop Pejabat Era Jokowi Rp 15 Juta Jadi Rp 5 Juta, Kok Bisa
