
Aksi Jokowi, Harga Laptop Rp 15 Juta Turun Jadi Rp 5 Juta

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengadaan laptop di pemerintahan presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa didapatkan dengan harga yang sangat murah. Bahkan bisa membuat perangkat dengan harga Rp 15 juta menjadi Rp 5 juta saja.
Hal tersebut terjadi karena penerapan sistem digital. Dengan digitalisasi memiliki banyak manfaat.
Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Odo RM Manuhutu menjelaskan digitalisasi membuat transparansi di lingkungan pemerintah meningkat.
Sistem digital akhirnya membuat database yang ada menjadi lebih terstruktur dan mudah diakses. Misalnya harga laptop yang lebih transparan dan dapat dibandingkan satu sama lain.
"Pengadaan laptop bisa menghemat 100%. Jadi, harga awalnya bisa Rp 15 juta per laptop, kemudian bisa turun jadi Rp 5 juta per laptop," kata Odo dalam acara konferensi pers virtual Kemenko Marves bertajuk "Evaluasi Kinerja 2023 Menuju Indonesia Emas 2045" dikutip Sabtu (30/12/2023).
Saat ini, pemerintah menggunakan aplikasi belanja online e-katalog yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Odo menjelaskan platform tersebut juga mendukung UMKM lokal.
Dukungan pada UMKM lokal dengan membeli produk dalam negeri memiliki manfaat yang besar. Misalnya membuka lapangan pekerjaan baru.
Bahkan dukungan pada pemain lokal juga terlihat dari aturan belanja pemerintah. Yakni diwajibkan untuk belanja 40% barang/jasa dari UMKM.
"Jadi tujuannya supaya, turunannya untuk mendorong pemerintah pusat, pemerintah daerah dan juga BUMN untuk membeli produk dalam negeri," kata dia.
(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BSSN Warning ke Warga RI Jangan Jual HP dan Laptop Bekas