Alasan Sebenarnya Joe Biden Blokir China, Perang Teknologi Panas!
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengungkapkan alasan negaranya rajin memblokir teknologi China. Dia memastikan pemblokiran bukan untuk menghambat perekonomian atau perkembangan teknologi negara saingan AS.
Blinken menyinggung peluncuran laptop baru Huawei yang dilakukan belum lama ini. Raksasa China itu merilis perangkat dengan kemampuan AI mumpuni dan menggunakan chip Intel yang berasal dari AS.
"Saya melihat Huawei mengeluarkan laptop baru dengan kemampuan AI dan menggunakan chip Intel," jelasnya dikutip dari Reuters, Senin (29/4/2024).
Fakta ini, menurutnya menunjukkan pemerintah Joe Biden berfokus pada teknologi yang mengancam keamanan AS. Bukan untuk menahan pengembangan China.
"Saya pikir ini menunjukkan fokus kami pada teknologi sensitif yang menimbulkan ancaman keamanan kami. Kami tidak fokus pada pemutusan perdagangan atau membendung atau menahan China," ungkap Blinken.
AS diketahui berusaha memblokir penggunaan teknologi negaranya untuk produk China. Pengiriman chip pada Huawei sempat dihentikan.
Mengikuti aturan itu, sejumlah penjualan dari tiga perusahaan yakni Nvidia, Advance Micro Devices dan Intel dipotong pada 2022. Akhirnya Intel dan Qualcomm mendapatkan lisensi bisa mengirimkan chip ke Huawei.
Lisensi dua perusahaan masih berlaku hingga sekarang, meskipun diberikan sejak pemerintahan Donald Trump. Sementara itu AMD dan MediaTek masih belum mendapatkan izin yang sama.
(fab/fab)