Taktik Baru AS Kalahkan China, Perang Teknologi Panas Membara

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
13 May 2024 21:00
An Israeli Air Force F-16 fighter jet releases flares in the sky near the Israeli border with Gaza amid the ongoing conflict between Israel and the Palestinian Islamist group Hamas, as seen from Israel, February 24, 2024. REUTERS/Susana Vera
Foto: REUTERS/SUSANA VERA

Jakarta, CNBC Indonesia - Perang teknologi Amerika Serikat (AS) dan China terus memanas. Sekarang Artificial Intelligence (AI) dilibatkan dalam medan perang.

Terbaru, AS memamerkan dua jet tempurnya yang dilengkapi teknologi canggih. Salah satu pesawat dikendalikan oleh Artificial Intelligence (AI). Langkah ini nampaknya untuk mengejar kekuatan China dalam teknologi tersebut.

Wakil Ketua Staf Gabungan, Christopher Grady menjelaskan baik AS dan China menyadari AI adalah teknologi penting di masa depan. Beijing juga tengah menyiapkan hal serupa.

"Anda ingin menyebutnya sebagai perlombaan atau tidak, itu pasti terjadi," kata Grady, dikutip dari ADN, Senin (13/5/2024).

"Kami berdua menyadari ini jadi elemen sangat penting di medan perang masa depan. China mengerjakan sama kerasnya dengan kami," imbuhnya.

Penggunaan AI sebenarnya telah dilakukan dalam beberapa kendaraan tempur. Misalnya diuji pada C-17 dan pesawat lain juga tengah diuji untuk tetap beroperasi meski GPS tak berfungsi.

Salah satu hal penting yang jadi perhatian penggunaan AI adalah terkait keselamatan. Para pejabat juga sudah punya cara jitu mengatasinya, dengan mengontrol data yang masuk ke dalam AI.

Ini juga termasuk memasukkan data penerbangan yang aman untuk kasus jet. Penting juga mempelajari cara pilot untuk berkomunikasi untuk memahami cara berpikir pilot.

"Mesin-mesin tersebut juga perlu memahami hal tersebut untuk benar-benar bagus," jelas Grady.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Xi Jinping Balas Joe Biden, Haramkan Produk AS di Komputer PNS

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular