Eropa Ciptakan Gerhana Matahari Buatan, Bisa Diatur Waktunya

Redaksi, CNBC Indonesia
Sabtu, 13/04/2024 18:30 WIB
Foto: (via REUTERS/Bobby Goddin/USA Today Network)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Antariksa Eropa (ESA) mempersiapkan gerhana matahari buatan. Tujuannya, untuk mempelajari korona matahari lebih dekat.

ESA akan menggunakan dua wahana luar angkasa untuk menciptakan gerhana matahari buatan. Kedua satelit tersebut akan terbang berdampingan dengan jarak 150 meter antara satu dengan yang lain.

Salah satu satelit akan memblokir sinar matahari sehingga satelit kedua bisa mengamati korona matahari dengan instrumen yang diberi nama coronagraph.


Dua wahana tersebut akan melintasi jalur yang sangat spesifik dengan akurasi lintasan hingga ke level milimeter. Pemandu perjalanan mereka adalah perangkat navigasi, sistem komunikasi radio, kamera, dan laser.

Direktur Teknologi ESA Dietmar Pliz menjelaskan bahwa kedua satelit akan berfungsi seperti sebuah instrumen yang panjangnya 150 meter. Dalam setiap satu revolusi keduanya yang lamanya mencapai 19 jam 36 menit, ESA akan menciptakan "gerhana matahari" selama 6 ham.

The Verge menjelaskan bahwa penelitian soal korona Matahari sangat penting untuk "prakiraan cuaca" Tata Surya. Korona adalah bintik yang jauh lebih panas dibanding permukaan Matahari.

Berbagai peristiwa matahari yang berdampak ke atmosfer hingga sistem komunikasi dan listrik di Bumi, seperti angin surya, dihasilkan oleh korona.

Selain itu, ESA menjelaskan misi luar angkasa yang diberi nama Proba-3 tersebut bertujuan untuk mengukur total energi yang dihasilkan Matahari sebagai dasar penyusunan model sistem iklim di Bumi.

Sebelum Proba-3, peneliti sudah memasang coronagraph di permukaan Bumi dan di luar angkasa. Namun, perangkat itu punya keterbatasan karena sinar matahari cenderung terpecah hingga memancar "melewati" perangkat yang digunakan untuk memblokirnya.

ESA berencana meluncurkan Proba-3 pada September. 


(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center