Fenomena Ramadhan 2024: Ada War Takjil Hingga Baju Shimmer

Jakarta, CNBC Indonesia - Ada berbagai fenomena yang terjadi di bulan Ramadhan tahun ini, mulai dari yang unik seperti war takjil, gerhana bulan dan matahari, hingga terkuaknya kasus korupsi tambang timah.

1. Tren War Takjil

Fenomena war takjil akhir-akhir ini menghebohkan sosial media, sejatinya tren ini merupakan kegiatan berburu takjil menjelang bulan puasa. Namun, ini booming setelah antusiasme merebak di kalangan umat beragama.

Banyak umat non Muslim bahkan mulai memburu takjil sejak siang hari demi mendapatkan pilihan makanan dan minuman yang masih lengkap.

2. Tren Lagu Lebaran : Alamak Raya - Muhammad Nabiku

Berikutnya, pada bulan Ramadhan tahun ini semakin dimeriahkan dengan tren lagu lebaran yang booming di berbagai platform sosial media.

Ada beberapa lagu yang viral dan sangat cocok untuk mengabadikan momen di bulan suci Ramadhan. Salah satunya, lagu "Alamak Raya Lagi" dari trio Malaysia De Fam yang baru rilis 8 Maret 2024 lalu.

Berikutnya, dari Tanah Air ada lagu berjudul Rindu Muhammadku, yang dibawakan Hadad Alwi dan Vita dari album bertajuk Muhammad Nabiku.

Lagu-lagu tersebut bahkan banyak digunakan umat non Muslim sebagai sound video di media sosial-nya untuk semakin memeriahkan momen bulan Ramadhan, seperti war takjil, berburu baju lebaran, dan lain-lain.

3. Tren Baju Koko dipakai Non Muslim

Membahas mengenai baju lebaran, pada tahun ini terjadi fenomena yang cukup unik dari antusiasme masyarakat umat non Muslim yang ternyata beberapa membeli baju koko.

Hal ini berawal dari war takjil kemudian merambah ke fashion. Baju koko menjadi salah satu yang diburu untuk kaum pria. Di Indonesia, baju ini identik dengan baju muslim dan selalu laris menjelang lebaran.

4. Tanah Abang Kembali Ramai

Beralih ke fashion, ini tak lepas dari salah satu pusat grosir fashion terbesar se-Asia Tenggara yakni pasar Tanah Abang yang mulai ramai lagi.

Hery Supriyatna, Pengelola Tanah Abang menyebutkan puncak keramaian di pasar Tanah Abang jelang lebaran diperkirakan terjadi pada tanggal 7 - 8 April 2024 dengan potensi pengunjung yang datang mencapai 100.000 orang.

"Kemungkinan mulai tanggal 7 - 8 ini ya, hari Jumat, Sabtu, Minggu ini kemungkinan puncaknya, karena semuanya sudah terima gaji, ada yang terima bonus, THR" terang Hery.

Hery menjelaskan bahwa kondisi di akhir pekan sebelum lebaran, pengunjung akan berbelanja lebih detail untuk hadiah keluarga, memberikan bingkisan, atau untuk dipakai pribadi. Sifatnya bukan untuk dijual lagi tentunya.

Ia juga menghimbau pengunjung untuk datang lebih awal supaya bisa mengantisipasi jam padat, mulai dari pukul 11.00 - 15.00 WIB. Serta, selalu berhati-hati dalam menjaga barang belanjaan dan pembayaran.

5. Dress Shimmer-Shimmer

Selanjutnya, masih soal fashion. Kalau untuk kaum pria tren baju koko, sebaliknya untuk kaum wanita pada Ramadhan kali ini sedang tren dress shimmer-shimmer.

Dress shimmer ini sejatinya dibuat dari kain satin atau silk yang memiliki permukaan glossy dengan efek metalic shining. Selain untuk dress, kain tersebut juga dibuat untuk jilbab, blouse, outer, dan lain-lain.

6. Ada Dua Gerhana di Bulan Ramadhan

Berikutnya ada fenomena Gerhana Bulan Penumbra dan Gerhana Matahari Total yang akan menghiasi langit Indonesia di bulan Ramadhan. Fenomena ini menjadi dua dari empat gerhana yang bakal terjadi sepanjang 2024.

Gerhana Bulan Penumbra sudah terlihat di Tanah Air pada 25 Maret lalu, sementara pada hari ini, Senin (8/4/2024) akan ada Gerhana Matahari Total.

Sementara dua Gerhana lain tidak akan bisa terlihat dari Indonesia, yakni Gerhana Bulan Sebagian (GBS) 18 September 2024 dan 2 Oktober 2024 saat Gerhana Matahari Cincin (GMC).

7. Sidang Sengketa Pemilu : Datang 4 Menteri - 2 Capres

Berbarengan dengan bulan Ramadhan, setelah pemilu muncul gugatan sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) oleh paslon no 1 (Anies Baswedan - Muhaimin) dan paslon no 3 (Ganjar - Mahfud MD)

Sidang gugatan ke MK pada dasarnya telah terjadi sejak pemilihan umum (pemilu) 2004. Kemudian terjadi lagi pada 2009, 2014, hingga 2019. Namun sidang MK pemilu 2024 cukup berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah ada empat menteri yang dihadirkan ke MK, yakni Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, dan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.

Selain empat menteri tersebut, MK juga akan memanggil Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Semua dihadirkan dalam persidangan untuk didengar keterangannya.

8. Terkuaknya Kasus Korupsi Timah Rp217 T

Terkuaknya kasus korupsi tambang timah senilai ratusan triliunan rupiah juga menjadi fenomena yang mengejutkan masyarakat di bulan Ramadhan.

Kasus tersebut menyeret sejumlah nama, termasuk Harvey Moeis suami Sandra Dewi, hingga Crazy Rick PIK, Helena Lim. Kerugian akibat korupsi ini ditaksir mencapai Rp271 triliun dengan perhitungan kerugian dari ekosistem yang mengacu berbagai aspek.

Sebab, para pelaku korupsi melakukan eksplorasi tambang timah secara ilegal. Angka tersebut juga memperhitungkan dampak kerusakan lingkungan yang begitu masif dan luas.

9. Gempa Surabaya Sampai Taiwan

Berikutnya, di bulan Ramadhan ini terjadi fenomena gempa bumi di beberapa wilayah dunia.

Salah satu yang terbesar adalah gempa Taiwan yang terjadi pada 3 Maret lalu dengan kekuatan 7,7 skala richter (SR). Gempa ini menjadi yang terkuat selama 25 tahun terakhir

Dikutip Taipei Times, gempa yang berlangsung sekitar pukul 07.58 waktu lokal itu berpusat sekitar 25 kilometer dari tenggara Kota Hualien dengan kedalaman 15,5 kilometer.

Di Indonesia juga sempat terjadi gempa, tepatnya di Bawean, Jawa Timur. Berdasarkan data BMKG yang dikutip CNBC Indonesia, Kamis (4/4/2024), gempa Bawean yang pertama pada 22 Maret 2024, memiliki kekuatan M 5,9 dengan kedalaman 10 km.

Kejadian pukul 11:22 WIB itu terjadi dengan episenter 574 LS-112.32 BT dan berada di laut 37 km arah barat Pulau Bawean. Gempa ini terasa cukup kencang sampai ke Surabaya, Tuban, Gresik, hingga Bojonegoro.

CNBC INDONESIA RESEARCH