
Seperti Manusia, Hewan & Tumbuhan Juga Perlu Berpuasa

Jakarta, CNBC Indonesia - Ramadhan menjadi bulan yang istimewa dan dinanti-nanti Umat Islam. Keistimewaan tersebut salah satunya karena ada kewajiban berpuasa dalam satu bulan penuh.
Bagi umat Muslim, puasa diartikan sebagai beribadah kepada Allah SWT dengan menahan diri dari makan, minum, perbuatan buruk, dan pembatal puasa lainnya, dari mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Dasar untuk menjalankan ibadah puasa sendiri terletak pada Ayat suci Al-Qur'an surat Al-Baqarah 183 yang dalam terjemahan Bahasa Indonesia berbunyi
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
Sejatinya puasa bukan hanya dikenal oleh manusia melalui ajaran agama atau kepercayaan, tetapi juga sebagai mekanisme pertahanan diri atau perkembangan tubuh oleh makhluk hidup lainnya, termasuk hewan dan tumbuhan.
Salah satu bentuk puasa pada hewan adalah melalui proses hibernasi, di mana hewan-hewan seperti beruang, kura-kura, lemur, dan katak kayu menahan diri dari makan dan minum selama musim dingin untuk bertahan pada cuaca ekstrem.
Tujuan hibernasi yaitu untuk menghemat energi, terutama selama musim dingin saat terjadi kelangkaan makanan, membakar cadangan energi, lemak tubuh, dengan perlahan.
Hibernasi dapat terjadi selama beberapa hari atau pekan, tergantung dari spesies, suhu sekitar, dan waktu.
![]() Hibernasi |
Tumbuhan juga memiliki mekanisme berpuasa yang disebut dormansi, di mana biji tidak selalu tumbuh alami dan membutuhkan lingkungan yang tepat untuk mulai berkecambah.
Selama dormansi, metabolisme diperlambat dan biji mengandalkan cadangan pada keping biji/kotiledon.
Belajar dari tumbuhan dan hewan yang berpuasa, manusia juga perlu mempersiapkan asupan nutrisi yang cukup dan berimbang sebelum berpuasa.
Pemilihan karbohidrat kompleks sebagai makronutrien pertama yang dipecah menjadi energi sangat penting untuk diperhatikan, terutama pada waktu sahur.
Makanan dengan karbohidrat kompleks seperti ubi, kentang, singkong, dan pisang disarankan dikonsumsi pada saat sahur karena akan lebih lambat diurai di dalam tubuh, sehingga kita tidak cepat lemas setelah waktu makan terakhir kali.
Selain sebagai sumber energi, makanan berkarbohidrat kompleks juga mengandung vitamin dan antioksidan yang dapat menjaga daya tahan tubuh.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]
(mae)